Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral 5 Siswa SMK di Cimahi Bully Teman Sekolahnya, Polisi Datangi Sekolah

Kompas.com - 21/08/2023, 15:35 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Reni Susanti

Tim Redaksi


CIMAHI, KOMPAS.com - Rekaman video berisi aksi perundungan (bully) sejumlah siswa SMK di area Velodrome, Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi, Jawa Barat, viral di media sosial.

Peristiwa bullying ini dilakukan lima orang siswa salah satu SMK di Kota Cimahi terhadap teman sekolahnya. 

Kapolres Cimahi AKBP Aldi Subartono mengatakan, kasus perundungan yang sempat viral itu sudah ditangani. Kedua belah pihak sudah bertemu dan bersepakat untuk mengakhirinya dengan jalan damai.

Baca juga: Ditegur Kemenkes soal Kasus Perundungan, RSUP Adam Malik: Kami Evaluasi

"Beberapa hari lalu kita dapatkan kasus perundungan, hari ini kita datangi sekolah di Cimahi mengingatkan agar tidak terjadi lagi kasus tersebut (bullying)," ujar Aldi saat ditemui, Senin (21/8/2023).

Buntut dari peristiwa perundungan yang terekam kamera warga itu, pihak kepolisian langsung mendatangi salah satu SMK di Kota Cimahi mengultimatum siswa agar tak ada lagi berlaga sok jagoan terhadap teman sekolahnya.

Baca juga: Khofifah Minta Tak Ada Kekerasan dan Perundungan Siswa Baru Saat MPLS

Dari pengakuan pelaku, kasus perundungan terjadi karena pelaku tersinggung atas perbuatan korban. Pelaku pun mengajak korban bertemu di suatu tempat.

"Ini berkaitan dengan kelompok di sekolah, tidak ada lagi kelompok-kelompok negatif. Hal itu perlu juga pengawasan dari pihak sekolah," sebut Aldi.

Di hadapan ratusan siswa, Aldi mengultimatum para siswa tidak melakukan aksi perundungan serupa. Sebab tak jarang aksi perundungan itu membawa pelaku kepada tindakan kriminal.

"Tadi disampaikan juga terkait hukum atau konsekuensi yang akan ditanggung oleh para pelaku apabila perbuatannya itu sudah melanggar KUHPidana. Jadi kita ingatkan sekali lagi sama mereka, kalau perbuatan itu melanggar pidana," kata Aldi.

Sementara itu, Kepala KCD Wilayah VII, Ai Nurhasan mengatakan, aksi perundungan yang terjadi pada siswa tingkat SMA ini marak terjadi di beberapa daerah.

Perundungan ini bermula dari adanya pelajar yang saling berkelompok untuk tujuan negatif, sehingga timbul rasa ingin mendominasi terhadap teman sekolahnya yang lain.

"Kasus perundungan ini memang menjadi perhatian nasional, karena terjadi juga di berbagai daerah bukan hanya di sini. Kita sudah lakukan pembinaan. Kemudian kalau pidana juga kan itu ranah kepolisian yang menentukan apakah itu ada unsur pidananya atau tidak," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com