Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran TPA Sarimukti Meluas sampai 7 Hektar, Api Menjalar ke 3 Zona Pembuangan

Kompas.com - 22/08/2023, 18:23 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Kebakaran di area lahan sampah TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat meluas sampai 7 hektar.

Petugas pemadam kebakaran kesulitan menjinakkan api lantaran angin di lokasi berhembus cukup kencang dan banyaknya sampah plastik yang mudah terbakar, sehingga api dengan mudah menjalar ke area lahan sampah lebih luas.

Kepala UPTD PSTR DLHK Provinsi Jawa Barat Arief Perdana mengatakan, mulanya api hanya berada di zona 4.

Namun, terhitung empat hari api belum padam sehingga kebakaran juga melanda zona 2 dan 3.

"Api terus menjalar sekarang hampir 7 hektar yang terbakar. Area yang terbakarnya di zona 2, 3, dan 4. Tapi zona 4 sudah berhasil padam," ujar Arief di TPA Sarimukti, Selasa (22/8/2023).

Baca juga: 3 Desa di Bandung Barat Tercemar Asap Kebakaran TPA Sarimukti, Warga Diminta Pakai Masker

Sedikitnya ada 8 unit mobil pemadam dikerahkan untuk menaklukkan titik api di 3 zona pembuangan sampah itu.

Pengelola juga mengerahkan 4 unit ekskavator untuk membuat parit agar api tidak menjalar ke area lebih luas.

"Segala upaya telah dilakukan oleh pengelola dan petugas kebakaran. Kita sudah buat parit untuk lokalisasi api, tapi karena di bawah galian parit bukan tanah, jadi api tetap menjalar," kata Arief.

Kebakaran yang melanda gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat belum juga padam, Senin (21/8/2023).Bagus Puji Panuntun Kebakaran yang melanda gunungan sampah di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat belum juga padam, Senin (21/8/2023).

Menurutnya, penanganan kebakaran ini tidak bisa hanya dilakukan dengan mengerahkan mobil pemadam dan ekskavator saja.

Arief bakal berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat untuk percepatan penanggulangan kebakaran, salah satu opsi yakni mengerahkan pemadaman metode vertikal dengan mengerahkan helikopter water bombing.

"Saya akan koordinasi temen-temen BPBD. Mudah-mudahan ada solusi. Kita sekarang sudah kerahkan Damkar dari Bandung Raya. Mudah-mudahan ada solusi lain dari BPBD untuk percepatan penanganan kebakaran secara vertikal," paparnya.

Baca juga: Kebakaran Gunungan Sampah Meluas, Operasional TPA Sarimukti Disetop Sementara

Besarnya api yang membakar 7 hektar lahan sampah di 3 zona cukup mengkhawatirkan pengelola, sehingga mau tak mau dengan alasan keamanan operasional TPA Sarimukti ditutup sementara.

"Hari ini sudah mulai ditutup. Mudah-mudahan hari ini surat resmi penyetopan sementara sudah ditandatangani sekda. Jadi kalau ini masih membahayakan, ini akan tetap kami tutup sementara sampai batas tak ditentukan," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com