Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpapar Asap Kebakaran TPA Sarimukti, 7 Sekolah Diliburkan

Kompas.com - 23/08/2023, 12:07 WIB
Bagus Puji Panuntun,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG BARAT, KOMPAS.com- Sebanyak tujuh sekolah di Desa Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat terpaksa diliburkan imbas polusi udara dari kebakaran TPA Sarimukti.

Kebijakan merumahkan dulu para pelajar ini dilakukan untuk menghindar dari paparan asap yang masuk ke permukiman dan mengganggu kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah.

"Diliburkan sementara untuk KBM dialihkan menjadi daring. Keputusan ini karena ada permintaan dari pihak Kecamatan Cipatat untuk menghindari paparan negatif asap terhadap kesehatan siswa," ujar Kepala Bidang SD pada Dinas Pendidikan (Disdik) Banding Barat, Wawan Hernawan, Rabu (23/8/2023).

Baca juga: TPA Sarimukti Kebakaran, Antrean Truk Sampah Capai 5 Kilometer

Ketujuh sekolah di Sarimukti yang diliburkan itu yakni SDN Jati, SDN Sarimukti, SDN Cicadas, MTS Al Ihsaniyah, SMKN 1 Cipatat, PAUD Pelangi Sarimukti, dan RA Al Marjuki.

Selama dirumahkan, KBM tetap akan berjalan meski melalui daring selama dua hari Rabu-Kamis 23-24 Agustus 2023.

"Jadi pengajuan pihak kecamatan hanya dua hari. Nanti kalau kondisinya masih belum ditangani, maka akan ditinjau kembali untuk diperpanjang," kata Wawan.

Kondisi terkini kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Selasa (22/8/2023).Bagus Puji Panuntun Kondisi terkini kebakaran gunungan sampah di TPA Sarimukti, Selasa (22/8/2023).

Jumlah sekolah yang terdampak asap kebakaran TPA Sarimukti bisa saja bertambah melihat kondisi kebakaran semakin meluas.

Titik api dari hari ke hari semakin bertambah, hingga saat ini sedikitnya sudah 10 hektar lahan sampah terbakar.

Baca juga: Kebakaran TPA Sarimukti Meluas sampai 7 Hektar, Api Menjalar ke 3 Zona Pembuangan

Hingga saat ini, Dinas Pendidikan baru menerima laporan sekolah-sekolah yang berada di Desa Sarimukti saja.

Lebih jauh, pihak kecamatan akan memetakan lebih rinci sekolah mana saja yang terdampak polusi udara.

"Jadi kita hanya memproses pengajuan dari pihak kecamatan. Mereka yang tahu jumlah sekolah yang terdampak," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com