Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Bayi Laki-laki Tertukar Jadi Anak Angkat Polres Bogor

Kompas.com - 26/08/2023, 15:00 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com- Bayi laki-laki berinisial GL (1) dan GB (1) yang tertukar selama setahun telah bertemu ibu kandungnya usai hasil tes DNA silang diumumkan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bogor, Jawa Barat, Jumat (25/8/2023) malam.

Kini, GL dan GB diangkat menjadi anak angkat Polres Bogor.

Dengan demikian, segala tanggung jawab terhadap kedua bayi tersebut akan menjadi tanggung jawab ketiga pihak, Ibu Siti Maulia (37), Ibu DP (33) dan Polres Bogor.

"Atas izin Kapolda (Irjen Akhmad Wiyagus), dua anak tersebut kami angkat menjadi anak angkat Polres Bogor. Segala tanggung jawab terhadap dua anak tersebut merupakan tanggung jawab ayah dan ibu biologis si G dan ayah dan ibu biologis si G. Kebetulan inisial nama bayi ini hurufnya sama-sama G," kata Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro, Jumat.

Baca juga: Polisi Fasilitasi Rumah Bersama Bagi Ibu dan Bayi Tertukar di Bogor Sebelum Dikembalikan

Rio mengatakan, proses tumbuh kembang anak akan menjadi tanggung jawab ketiga pihak baik itu si ayah, ibu, dan orangtua angkatnya yaitu Polres Bogor.

Rio menjelaskan, telah memfasilitasi rumah bersama untuk kedua keluarga bayi tersebut di Mapolres Bogor.

Rumah bersama digunakan untuk mempererat ikatan atau bonding antara bayi dengan ibu kandungnya.

"Sudah dibuat kesepakatan tentang jadwal per jadwal, tanggal per tanggal seperti time line agar proses bonding antara orangtua dengan si anak terjalin satu sama lain. Alhamdulillah hari ini bertambah satu anak, dan bertambah satu ayah serta bertambah satu ibu," tutur Rio.

Baca juga: Polisi Lanjutkan Penyelidikan Dugaan Kelalaian RS Tempat Bayi Tertukar di Bogor

Diketahui, kasus bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, akhirnya menemui titik terang.

Polisi telah menyatakan hasil tes DNA silang terhadap kedua ibu bayi di Bogor, Jawa Barat adalah 99,9 persen tidak identik.

Dengan kata lain, kedua bayi tersebut dipastikan tertukar dari orangtua biologis atau kandungannya.

Kedua pasangan suami istri dari bayi tertukar itu sebelumnya menjalani tes DNA silang di Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri, Babakan Madang, Sentul, Kabupaten Bogor, Senin (21/8/2023) lalu.

"Berdasarkan hasil dari Puslabfor Bareskrim Polri, di mana ditemukan memang fix 99,9 persen berdasarkan data yang diberikan Kapuslabfor bahwa anak tersebut memang tertukar," ucap Rio menyampaikan hasil tes DNA dari Puslabfor Bareskrim Polri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com