Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update Bayi Tertukar, Ternyata Ibu Dian Terpisah dengan Anak Kandungnya Sejak Melahirkan

Kompas.com - 02/09/2023, 18:47 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dian Prihatini (33), salah satu ibu bayi tertukar di Bogor, Jawa Barat, harus menelan pil pahit karena telah berpisah dengan anak kandungnya usai melahirkan secara caesar di Rumah Sakit (RS) Sentosa pada Selasa (19/7/2022) atau setahun silam.

Dian mengungkapkan belum pernah menggendong dan menyusui bayi biologisnya dari awal melahirkan karena salah menerima bayi di rumah sakit tersebut.

Kini, ia dan keluarga harus menerima kenyataan anak pertama yang dia susui selama ini bukan darah dagingnya.

"Nah, baru terungkap hari ini, saya baru tahu pas ngobrol sama Bu Siti sambil nunggu laporan ke polisi. Jadi ternyata ya itu baru pada tahu, oh, ternyata selama ini yang dari awal dikasih itu bayinya Ibu Siti," ungkap Dian saat ditemui Kompas.com di ruang Unit Reskrim, Mapolres Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (1/9/2023) malam.

Baca juga: Rumah Sakit Sentosa Bentuk Tim Hadapi Laporan 2 Ibu Bayi Tertukar di Bogor

Dian menyebut, ia melahirkan anak pertamanya dengan proses caesar pada Selasa. Dian dan suaminya, Hartono, begitu bahagia menyambut kelahiran anak pertamanya.

Detik-detik kelahiran anak pertama pun sudah dinanti, perawat kemudian datang memberi tahu bayinya sudah lahir dalam keadaan sehat. 

Perawat itu bilang jenis kelamin bayi tersebut adalah laki-laki. Sontak saja Dian dan Hartono bahagia.

Setelah itu, bayi laki-laki tersebut kemudian dibawa ke ruang perawatan oleh perawat tersebut.

Saat itu, Dian dan bayinya dirawat terpisah. 

Sehari setelahnya atau Rabu (20/7/2022), perawat kembali datang ke ruangan dan memberi tahu untuk mulai menyusui bayi tersebut.

Dian mengaku bahwa ia masih dalam pengaruh obat bius usai menjalani operasi caesar. 

Ketika itu, perawat hanya menunjukkan wajah bayi tanpa memberi kesempatan menggendong dan mencium bayi tersebut.

"Karena memang nggak pernah dikasih lihat ‘ini ya bu bayinya’, saya pegang pun nggak. Nggak (ditempelin). Makanya saya sempat (berpikir), ‘kok nggak dikasih bayinya’. Saya kan di ruang observasi kan lama ya. Kata saya ‘ini bayinya ke mana? Kok nggak dianterin ya…Sampai saya keluar sekitar sore, suami sudah sampai, saya dibawa ke ruang rawat, udah tuh," beber Dian.

"Tahu-tahu dikasih tanggal 20, ‘Bu ini bayinya yaa. Diajarin nyusu ya’. Saya bilang, gimana cara nyusunya ya. Kan ini anak pertama, belum pernah menyusui. Ya udah namanya kita dikasih susternya, saya percaya aja. Nggak ada yang kita ragu atau gimana," imbuhnya.

Saat itulah, sambung Dian, bayi yang diberikan oleh perawat tak lain adalah bayi dari Siti Maulia (37).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Tugas Bey untuk Pj Bupati Cirebon: Daerah Percontohan PPDB Terbaik

Bandung
Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Cuma 6 PPK Perempuan yang Dilantik, KPU Bandung Barat Dinilai Patriarki

Bandung
Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Kakak Vina Cemas karena Satu Pelaku Akan Bebas dari Penjara

Bandung
Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Hujan Deras, 4 Kecamatan di Sukabumi Terendam Banjir

Bandung
Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Maju Pilkada Jabar 2024, Bima Arya Kunjungi DPD Golkar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Jelang PPDB 2024, Kadisdik Jabar Dilantik Jadi Pj Bupati Cirebon

Bandung
Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Berkas Dukungan Dikembalikan, Aceng Fikri Ajukan Sengketa Proses Pilkada

Bandung
Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Cerita Jaksa Pergoki Pengunjung PN Bandung Bawa 22 Paket Sabu dan 25 Pil Heximer

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com