Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antusias Warga Karawang Bertemu Jokowi, Rela Berdesakan Sampai Kecebur Got

Kompas.com - 14/09/2023, 17:39 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Pasar Johar, Karawang, Jawa Barat, disambut antusias warga, pekerja pasar, hingga pedagang. 

Presiden Jokowi tiba di Pasar Johar langsung disambut riuh warga. 

Presiden didampingi Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin, Menteri Investasi Bahlil Lahadahlia, hingga Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana.

Baca juga: Jelang Kunjungan Jokowi di Karawang, Warga Berjajar di Pasar Johar sejak Pagi

 

Rombongan masuk ke pasar untuk mengecek harga dan berkomunikasi dengan pedagang. Salah satunya ke kios sayuran milik Raniah Adi Pertiwi (25) dan suaminya. 

Presiden menyerahkan amplop berwarna putih pada suami Raniah. Ia sempat bertanya harga produk apa yang naik. 

Selain menyapa pedagang, Jokowi melayani permintaan foto warga. Bahkan Presiden sendiri yang memotonya. 

Baca juga: Jokowi ke Karawang Besok, Tinjau Pabrik Baterai dan Cek Stok Beras

Bagi Raniah yang terpenting harga-harga kembali stabil. Ia menyebut sejumlah komoditas mengalami kenaikan.

Misalnya cabai merah besar yang awalnya Rp 20.000 menjadi Rp 25.000 per kilogram sejak dua bulan lalu. Bahkan sebelumnya mencapai Rp 40.000 per kilogram.

Tak hanya itu, rempah seperti kunyit, kencur, jahe, dan salam sereh naik 30 persen. Adapun harga sayuran relatif stabil. 

"Daun jeruk juga naik. Tadinya Rp 28.000 per kilogram menjadi Rp 40.000 per kilogram," kata dia. 

Pedagang lainnya, Devi Kartika (35) menyebut, harga beras memang sedang melambung. Harga di gudang atau pedagang besar saja Rp 13.000 per kilogram untuk beras high medium

"Kalau kita pedagang di pasar nyetoknya bukan medium ke bawah. Karena takutnya nyetok premium malah gak laku-laku," ujarnya. 

Usai berkomunikasi dengan pedagang, Presiden Jokowi menyempatkan membagi sembako dan kaus kepada warga yang tumpah ruah di area samping pasar. 

Orang dewasa bermacam profesi, pelajar, hingga anak-anak turut berkumpul demi sembako, kaus, atau sekadar melihat presiden.

Mereka bahkan rela berdesak-desakan, hingga ada anak kecil yang terjebur got. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com