Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Lansia di Bandung, 20 Tahun Hidup di Rumah Terbengkalai Tanpa Listrik dan Air

Kompas.com - 02/10/2023, 14:17 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang wanita lanjut usia (lansia) berusia 70 tahun tinggal di rumah pribadinya yang tidak terurus dan terbengkalai. 

Rumah tersebut berada di Komplek Sukamenak Indah, Blok H RT 06 RW 01, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Pantauan di lapangan, rumah milik Ibu Guritno tersebut layaknya rumah kosong yang tak berpenghuni.

Baca juga: Soal Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi: Rp 250.000 Sampai 300.000

Rumah yang terbilang cukup luas dan berada tepat di hook jalan tersebut sangat mengkhawatirkan.

Pekarangan rumah miliknya mirip hutan rimba. Ilalang setinggi satu meter tidak hanya tumbuh di halaman, namun juga menghiasi depan rumahnya.

Kondisi Rumah Ibu Guritno di di Komplek Sukamenak Indah, Blok H RT 06 RW 01, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang terbengkalai sejak 20 tahun laluKOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Kondisi Rumah Ibu Guritno di di Komplek Sukamenak Indah, Blok H RT 06 RW 01, Desa Sayati, Kecamatan Margahayu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat yang terbengkalai sejak 20 tahun lalu

Tak hanya itu, terdapat sebuah pohon besar yang sudah lama tumbang dan menimpa bagian samping rumah Ibu Guritno.

Kondisi bangunannya sangat mengkhawatirkan. Bagian atap rumah terlihat sudah runtuh, gerbang garasi rumahnya pun rusak dan berdebu.

Baca juga: Resmikan Whoosh di Jakarta, Jokowi Langsung Bertolak ke Stasiun Bandung

Terdapat dua buah kursi sofa di bagian teras rumahnya yang sudah hancur di makan usia. Beberapa kaca jendela rumahnya pun sudah pecah.

Pemandangan bagian samping rumah Ibu Guritno juga tak kalah mengkhawatirkan.

Beberapa bungkus makanan terlihat berceceran. Pekarangan samping rumah yang tidak terawat menambah kesan kumuh rumah yang ditempatinya sejak tahun 1985.

Hingga kini, Ibu Guritno tinggal sebatang kara di rumah tersebut tanpa aliran listrik dan suplai air.

Ketua RT setempat, Ade Wahdanil, membenarkan jika Ibu Guritno menempati rumah tersebut sejak tahun 1985.

Namun kondisi rumahnya yang terbengkalai tersebut dialami sejak 20 tahun lalu.

Awalnya, ia tinggal bersama suami dan tiga anaknya. Namun, setelah suaminya meninggal dunia dan ketiga anaknya menikah, Ibu Guritno tinggal seorang diri.

"Betul dari tahun 85 tinggal di sini. Dulu mah komplit keluarganya, tapi sekarang suaminya sudah meninggal dan tiga anaknya enggak tinggal di sini lagi," katanya ditemui di lokasi, Senin (2/9/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com