Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Jenis Rangkong Teridentifikasi Hidup di Pegunungan Sanggabuana

Kompas.com - 09/10/2023, 16:08 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Sanggabuana Wildlife Ranger (SWR) yang dibentuk Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) mengidentifikasi tiga jenis burung dari keluarga Bucerotidae atau Rangkong hidup di Pegunungan Sanggabuana, Jawa Barat.

Ketiga jenis rangkong tersebut yakni Julang Emas, Kangkareng Perut Putih, dan Enggang Cula.

Teridentifikasinya 3 jenis Rangkong ini menambah banyak jenis burung di Sanggabuana, yang kini berjumlah 165. 

Baca juga: Masyarakat Lereng Pegunungan Sanggabuana Serahkan Satwa Dilindungi

Direktur Eksekutif SCF Deby Sugiri mengatakan, sebelumnya jenis burung Rangkong yang teridentifikasi baru dua, yaitu Julang Emas (Rhyticeros undulatus) dan Enggang Cula (Buceros rhinoceros).

Namun pada Oktober 2023 teridentifikasi satu jenis lagi yaitu Kangkareng Perut Putih (Anthracoceros albirostris) ada di kawasan hutan Sanggabuana. 

Baca juga: Macan Tutul Sanggabuana Kembali Mangsa 5 Ternak Warga di Karawang

Tga jenis Rangkong ini mempunyai arti penting bagi kelangsungan keanekaragaman hayati Pegunungan Sanggabuana.

Pasalnya burung Rangkong yang mendapat julukan petani hutan ini merupakan pemakan buah-buahan berbiji dan membantu menyebarkan biji-bijian ke seantero hutan di kawasan Pegunungan Sanggabuana. 

“Selain itu, ketiga jenis Rangkong ini merupakan satwa langka dilindungi dalam daftar tumbuhan dan satwa dilindungi dalam Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No 106 Tahun 2018," kata Deby dalam keterangannya, Senin (9/10/2023). 

Selain sebagai satwa dilindungi yang berperan penting untuk mereboisasi hutan, ketiga jenis burung berparuh besar ini juga merupakan satwa terancam punah yang masuk dalam IUCN Red List dan CITES.

Julang Emas dalam IUCN Red List masuk dalam kategori Vulnerable (VU) atau rentan dan Appendiks 2 CITES.

Sedangkan Enggang Cula mempunyai status keterancaman dalam IUCN Red List dengan kategori Vulnerable (VU) dan Appendiks II CITES .

Adapun Kangkareng Perut Putih masuk dalam kategori Least Concern (LC) atau resiko rendah dalam daftar merah IUCN dan Appendiks 2 CITES. 

IUCN adalah uni internasional untuk konservasi alam yang mengelompokkan tumbuhan dan satwa dalam status keterancaman.

Sedangkan CITES atau Convention on International Trade Endagered Species of Wild Fauna and Flora adalah  konvensi perdagangan internasional tumbuhan dan satwa liar terancam. 

Deby mengungkapkan, teridentifikasinya tiga jenis burung ini berawal dari laporan masyarakat Talaga ada burung julang yang bersarang dan sedang mengeram di dalam hutan Gunung Sanggabuana.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut M 6,2 Juga akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut M 6,2 Juga akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Kejar Kursi Wali Kota Bandung, Golkar Punya Arfi, Edwin, Juga Atalia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com