SUKABUMI, KOMPAS.com - Tumpukan sampah kembali berserakan mengotori Pantai Loji dan Pantai Cibutun di Desa Loji dan Desa Sangrawayang, Sukabumi, Jawa Barat, Selasa (10/10/2023).
Padahal, pada 4-7 Oktober lalu telah digelar pembersihan sampah sepanjang pesisir pantai.
Baca juga: 100 Ton Sampah Dikumpulkan dari Pantai di Sukabumi, Baru 40 Persen yang Dibersihkan
Inisiasi dilakukan oleh Pandawara Group, kelompok anak muda yang peduli dengan lingkungan.
Baca juga: Sempat Ditolak Kades, Pandawara Group Diberi Izin Bersihkan Pantai Cibutun Loji Sukabumi
Kegiatan tersebut juga melibatkan ribuan manusia yang bergotong royong memunguti sampah.
Kepala Desa Loji Papang Suherlan mengatakan, pantai sepanjang 3 kilometer ini dikotori sampah yang didominasi dari limbah rumah tangga, berupa potongan kain dan pakaian.
"Untuk sementara, sampah bungkus plastik berasal dari buangan rumah tangga yang tidak disiplin. Kalau sampah-sampah potongan kain diduga berasal dari buangan pabrik dan konveksi," kata Papang kepada Kompas.com di Pantai Loji, Selasa.
Papang menjelaskan, pantai yang berada di wilayah Desa Loji ini membentang dari muara Sungai Cimandiri hingga muara Sungai Cibutun yang berbatasan langsung dengan Desa Sangrawayang.
"Fenomena tumpukan sampah diduga bekas konveksi ini mulai diketahui sebulan yang lalu. Sebelum-sebelumnya enggak ada," jelas dia.
Pada Mei 2023, pernah dilaksanakan pembersihan sampah yang dilaksanakan secara bergotong royong. Saat itu, lokasi yang disasar adalah muara Sungai Cimandiri.
Adapun sampah yang dibersihkan didominasi plastik bekas makanan dan minuman serta limbah rumah tangga.
Pemandangan serupa juga terlihat di Pantai Cibutun, Desa Sangrawayang, yang hanya dibatasi muara Sungai Cibutun. Di sini juga tampak sampah berserakan.
Pantai Cibutun juga merupakan lokasi pembersihan sampah secara bergotong royong.
Kepala Desa Sangrawayang Muhtar menjelaskan, Pantai Cibutun membentang seluas 10 km.
Namun, titik paling kotor sekitar 300 meter dan berbatasan dengan Desa Loji di muara Sungai Cibutun.
"Pantai sudah mulai bersih, namun tiap jam sampahnya akan datang lagi datang lagi ke pantai. Selama masih ada yang membuang sampah ke aliran Sungai Cimandiri," jelas Muhtar saat ditemui di Kantor Desa Sangrawayang di Jalan Geopark Ciletuh.