PANGANDARAN, KOMPAS.com-Menteri Pertahanan Prabowo Subianto mengungkapkan tidak semua warga negara Indonesia (WNI) yang kini berada di Jalur Gaza bersedia dievakuasi.
Beberapa WNI tidak mau meninggalkan wilayah itu karena merasa punya tanggung jawab di sana.
"Pelayan kesehatan, dan sebagainya," kata Prabowo saat menyebut profesi WNI yang belum mau dievakuasi dari Jalur Gaza, saat ditemui di Pangandaran, Jawa Barat, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Lemhannas Sudah Serahkan Kajian Dampak Risiko Konflik Hamas-Israel ke Presiden
Soal konflik antara Israel dan Hamas, Prabowo menegaskan Pemerintah Indonesia telah menyerukan agar kedua pihak itu segera mencari solusi perdamaian.
"Presiden sudah kasih statement. Kita benar-benar menyerukan segera hentikan kekerasan," kata Prabowo .
"Segera mencari solusi-solusi perundingan, negosiasi," tegasnya.
Baca juga: Pentagon: Tak Ada Bukti Langsung Iran Terlibat Serangan Hamas ke Israel
Sebagai informasi, konflik kembali pecah di wilayah yang diduduki Israel setelah ada serangan mendadak oleh milisi Hamas pada Sabtu (7/11/2023).
Serangan itu dibalas Israel dengan gempuran ke Jalur Gaza, daerah yang dikuasai Hamas.
Hingga Selasa (10/10/2023), korban tewas di kedua sisi sudah mencapai 1.908 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.