KOMPAS.com - Kasus pembunuhan di Subang kini mulai menemui titik terang.
Lima orang ditetapkan sebagai tersangka, salah satunya adalah Yosep Hidayah, suami sekaligus ayah korban, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23).
Anak tertua Tuti dan Yosep, Yoris, tak menyangka ayahnya terlibat dalam pembunuhan tersebut.
Kendati demikian, Yoris sempat mencurigai ayahnya lantaran bersikap janggal. Hal ini disampaikan kuasa hukum Yoris, Leni Anggraeni.
"Menurut keterangan klien kami (Yoris) dalam BAP, memang ada kecurigaan ke papahnya karena ada yang janggal," ujarnya, Kamis (19/10/2023), dikutip dari Tribun Jabar.
Baca juga: Di Pusara Ibu dan Adiknya, Yoris Berharap Pelaku Pembunuhan Subang Dihukum Setimpal
Salah satu kejanggalan Yosep ialah menyebut Tuti dan Amel diculik.
"Kejadian awal yang mengetahui pertama kan papahnya, tapi Pak Yosep memberitahu ada yang tidak sinkron, ada cerita penculikan mamah dan Amel," ucapnya.
Saat itu, Yosep mengabarkan hal tersebut kepada istri Yoris, Yanti, bukan langsung kepada sang anak.
"Nah, kecurigaan selanjutnya karena Pak Yosep itu nelpon bukan ke Yoris, tapi ke Yanti, istrinya. Jadi, sejak awal klien kami sudah curiga sama papahnya terlibat," ungkap Leni.
Baca juga: Kasus Pembunuhan di Subang, Danu Lihat Amalia Dianiaya Usai Diperintahkan Yosep Ambil Golok
Menurut Leni, kecurigaan semakin kuat ketika Yoris diminta Yosep memindahkan mobil Toyota Yaris yang terparkir di samping mobil Alphard, di lokasi kejadian. Di mobil Alphard itulah jasad Tuti dan Amel ditemukan.
"Jadi, (Yoris) disuruh ambil mobil di TKP, katanya mobil itu enggak ada hubungannya sama kejadian. Akhirnya gara-gara itu, klien kami dimarahin sama Kapolres waktu itu," tuturnya.
Selain itu, Yoris dipaksa Yosep agar didampingi pengacara saat hendak memberikan keterangan kepada polisi sebagai saksi.
"Dipaksa untuk menjadi klien dengan papahnya, biar satu kuasa. Pak Yoris menolak, karena kalau tidak bersalah ngapain harus pake pengacara," jelasnya.
Baca juga: Kasus Subang, Youries Sempat Kecewa Ayahnya Main Golf Saat Keluarga Tahlilan untuk Tuti dan Amalia