Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran TPA Jalupang di Karawang Tak Kunjung Padam, Asapnya Masuk ke 4 Desa

Kompas.com - 30/10/2023, 20:02 WIB
Farida Farhan,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com-Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jalupang di Desa Wancimekar, Kecamatan Kotabaru, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, masih dilanda kebakaran sampai hari ini, Senin (30/10/2023).

Sebanyak empat desa di sekitar TPA pun terdampak. 

Dari pengamatan di lokasi, hampir seluruh timbunan sampah di TPA Jalupang masih mengeluarkan asap. Petugas gabungan pun tampak bersiaga melakukan pemadaman. 

Baca juga: TPA Jalupang Ditutup Sementara karena Kebakaran, Ratusan Ton Sampah Terancam Terlantar

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Wawan Setiawan mengatakan, empat desa terdampak akibat kebakaran TPA Jalupang yaitu Desa Desa Pucung, Desa Pangulah Baru dan Desa Cikampek Utara di Kecamatan Kotabaru. 

"Tapi untuk desa yang benar-benar terdampak itu ada di Desa Wancimekar," kata Wawan melalui pesan singkat, Senin (30/10/2023). 

Pemerintah disebut akan memeriksa kesehatan untuk warga yang terdampak asap dari kebakaran sampah di TPA. 

Kebakaran TPA Jalupang, kata Wawan, pertama kali diketahui oleh pemulung yang tengah mencari barang rongsok pada Sabtu (28/10/2023) siang. Pemulung tersebut kemudian melapor ke DLHK. 

Baca juga: TPA Jalupang Karawang Kebakaran, Pembuangan Sampah Ditutup Sementara

Wawan mengatakan, untuk sementara aktivitas penimbunan sampah di Jalupang dikurangi. Hal ini untuk mengantisipasi sampah-sampah di Karawang tak terangkut ke TPA. 

"Kami sedang mencoba menimbun di lahan belakang Jalupang dengan membuang sampah dari 35 truk," kata Wawan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com