Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Piala Dunia U-17, Polisi Tertibkan Juru Parkir Liar Sekitar Stadion Si Jalak Harupat

Kompas.com - 13/11/2023, 12:27 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com-Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Bandung Kompol Mangku Anom membenarkan sejak awal perhelatan Piala Dunia U-17 di Stadion Si Jalak Harupat (SJH) terdapat beberapa parkir liar.

Padahal, kata Anom, para penonton yang hendak menyaksikan perhelatan Piala Dunia U-17 di SJH wajib memarkirkan kendaraannya di area yang sudah disediakan yakni Gedong Budaya Sabilulungan (GBS), Lapangan Upakarti dan Dom Balerame.  

Parkir liar itu berada di rumah penduduk yang tak jauh dari SJH.

"Sempat ada di beberapa titik di rumah-rumah warga," katanya ditemui di Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (13/11/2023). 

Baca juga: Sang Pencetak Gol di Piala Dunia U-17, Arkhan Kaka, Mengenal Bola dari Lapangan Desa

Meski begitu, Anom mengaku petugas telah menertibkan parkir liar tersebut.

Memasuki hari ketiga pertandingan Piala Dunia U-17 di SJH, Anom menjamin tidak ada lagi parkir liar seperti yang terjadi di dua hari sebelumnya.

"Kini sudah kami tutup, ini dilakukan untuk keamanan, kenyamanan, dan kelancaran, penyelenggaraan Piala Dunia U-17, " ujar Anom.

Penutupan parkir liar tersebut, lanjut Anom, sebagai bentuk komitmen agar penyelenggaraan Piala Dunia U-17 berjalan dengan tertib.

"Semua kendaraan pribadi sudah harus diparkirkan di GBS, Upakarti dan Dom," katanya.

Kendati begitu, sejak pertandingan pertama di SJH digelar pada Sabtu (11/11/2023) tidak seluruh penonton Piala Dunia naik shuttle bus.

Baca juga: Pemkot Surabaya Tambah 30 Bus untuk Antar-Jemput Penonton Piala Dunia U-17

Demikian pula dengan pertandingan hari kedua pada Minggu (12/11/2023), situasinya masih sama.

"Ada juga penonton yang didrop langsung oleh kendaraannya di depan Stadion SJH," ungkapnya.

Dari informasi yang didapatnya, 6120 penonton yang lolos body ceking dan terdata sebanyak 4623 penonton yang naik shuttle bus. 

"Jadi ada sekitar seribu lebih penonton yang didrop langsung, mungkin sekitar 15 persennya, " katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Polisi Ungkap 2 Pembunuh Pria Lansia Penderita Stroke di Garut

Bandung
PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

PDI-P, Golkar, dan PKS Sepakati Koalisi Besar di Pilkada Sumedang 2024

Bandung
Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Jasad Gadis Mengambang di Sungai Tegalgubug, Polisi Periksa 5 Saksi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 10 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com