Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Polisi di Bogor Dimutasi Imbas Tak Tanggapi Serius Laporan KDRT

Kompas.com - 20/11/2023, 19:04 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Dua polisi di Bogor harus menerima konsekuensi atas ulahnya karena menolak laporan korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dua polisi berinisial S dan D itu diperiksa Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Bogor. Mereka juga sudah dimutasi dari jabatannya dalam rangka pembinaan.

"Sebelumnya Kapolres sudah meminta maaf dan bertanggung jawab. Atensi beliau terhadap dua anggota itu sudah dimutasi dan diberikan punishment (hukuman)," kata Waka Polres Bogor, Kompol Fitra Zuanda di Mapolres Bogor, Cibinong, Senin (20/11/2023).

Baca juga: Ditahan di Polres Bogor, Suami Dokter Qory Menyesal KDRT Istrinya

Mengenai pangkat dan lainnya, Fitra mengungkapkan, akan disampaikan lebih lanjut. Yang pasti, kedua oknum anggota polisi ini telah dijatuhi sanksi atas perbuatannya menyuruh pulang korban KDRT berinisial M (52).

"Itu jadi salah satu punishment terhadap personel yang tidak profesional," jelas Fitra.

Kasus ini berawal dari laporan korban ke SPKT Polsek Parung Panjang. Namun, saat itu dua anggota polisi mengabaikan atau menyuruh korban pulang.

Baca juga: Diduga Idap Bipolar Disorder, Suami Dokter Qory Diperiksa Kejiwaannya

Alhasil korban pergi mendatangi Unit PPA Polres Bogor untuk tujuan yang sama. Namun lagi-lagi korban tidak terlayani dengan baik.

Kasus laporan ini pun viral di media sosial (medsos). Lambannya penanganan akhirnya membuat masyarakat kesal dan menganggap laporan KDRT harus viral terlebih dulu baru ditindaklanjuti. 

Adapun informasi soal korban KDRT itu diunggah oleh akun @omHendrafrian di media sosial X (Twitter).

Kasus ini muncul dan heboh menyusul adanya kasus serupa dari seorang dokter yang melarikan diri dari suaminya.

Tak lama, akun tersebut mengunggah kasus di Parung Panjang sambil mengutarakan kekecewaan terhadap polisi yang menyepelekan laporan KDRT.

"Capek banget ngarepin polisi. Kemarin bawa tetangga ke Polsek Parung Panjang dengan kondisi babak belur abis dipukulin suaminya. Sama si polisi disuruh pulang, bawa surat-surat KTP/KK dan Surat Nikah," tulis akun tersebut pada Kamis (16/11/2023).

Tak lama setelah itu, Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengakui bahwa memang ada dua anggotanya yang lalai atau kurang profesional menangani laporan. Sehingga, korban diminta pulang.

"Korban tidak terlayani dengan baik oleh anggota saya. Jadi mungkin kurang paham anggota tentang hal yang bisa menguji perkara tersebut sehingga minta dokumen yang tidak seharusnya. Harusnya ketika sudah daftar, itu kita layani," ujar Rio.

Sat Reskrim telah melakukan gelar perkara dan ditemukan dua alat bukti tindak kekerasan dalam rumah tangga oleh IJ (58), suami korban.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com