Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: 100 Hari Pertama, Buat Tim untuk Potong Mata Rantai Tata Niaga

Kompas.com - 04/12/2023, 14:16 WIB
Farida Farhan,
Reni Susanti

Tim Redaksi

KARAWANG, KOMPAS.com - Calon presiden (capres) nomor urut satu, Anies Baswedan, akan langsung membentuk tim untuk memotong mata raintai tata niaga pada 100 hari kerja jika terpilih jadi presiden.

Hal itu ia sampaikan usai mengunjungi Pasar Baru Karawang dan mendapat keluhan soal mahalnya harga sejumlah komoditas, Senin (4/12/2023).

Selain harga cabai yang melambung, Anies mendapat keluhan tingginya harga beras hingga turunnya omzet pedagang pakaian.

Baca juga: Anies: Tempat Bersejarah Harus Terawat dan Dibiayai Negara

"Pagi ini kami mampir ke Pasar Baru Karawang, di sini kami berjumpa dan berdialog dengan pedagang, dan kami menemukan keluhan yang disampaikan di banyak tempat. Yaitu mahalnya harga-harga kebutuhan pokok khususnya pangan, harga beras yang mahal," ujar Anies.

Karena itu, Anies mengatakan, menstabilkan harga kebutuhan pokok menjadi prioritasnya untuk segera diselesaikan.

"Dalam 100 pertama kita akan menyiapkan tim, untuk langsung bekerja untuk memotong mata rantai dan tata niaga yang merugikan bagi petani, bagi pembeli yang manfaatnya di rumah tangga-rumah tangga. ini prioritas utama kita," kata Anies.

Baca juga: Kunjungi Rumah Rengasdengklok, Anies Janjikan Bangunan Bersejarah Biayanya Ditanggung Negara

Anies mengatakan, prioritas pasangan Amin (Anies-Muhaimin) yakni mengembalikan kebijakan-kebijakan ekonomi hingga mempermudah produksi petani.

"Juga kebijakan terkait dengan barang-barang kebutuhan keseharian yang harganya sekarang itu tinggi, yang omzetnya sekarang itu rendah supaya perekonomian bisa bergerak lagi," tutur Anies.

Lela, salah seorang pedagang di Pasar Baru Karawang misalnya, menyebut harga sejumlah komoditas naik. Seperti cabai rawit, cabai merah keriting, cabai merah besar, hingga bawang merah.

"Kami berharap harga turun," kata Lela.

Lela menyebut Anies juga membeli 20 kilogram singkong dari dirinya. Harga per kilonya Rp 7.000.

"Beli singkong kesukaannya," kata Anies saat kunjungan ke Pasar Baru Karawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com