Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Harga Cabai Tinggi, Mendag Minta Pemda Berikan Subsidi Transportasi

Kompas.com - 13/12/2023, 11:07 WIB
Aam Aminullah,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

SUMEDANG, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendorong pemerintah daerah memberikan subsidi transportasi untuk menekan tingginya harga bahan pokok, termasuk cabai di pasaran.

"Misalnya dari grosir ngambil ke petani. Nah, itu transportnya bisa disubsidi oleh pemerintah daerah. Subsidi itu bisa (diberikan) supaya harga cabai ini bisa lebih murah di pasar," ujar Zulkifli kepada sejumlah wartawan di Pasar Tanjungsari, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (13/12/2023) pagi.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Susut 3 Persen Usai Data Inflasi AS Rilis

Zulkifli menuturkan, masih tingginya harga cabai di hampir seluruh wilayah Indonesia dikarenakan kurangnya produksi dari petani akibat musim kemarau berkepanjangan yang terjadi sebelumnya.

Baca juga: Harga Bahan Pokok 13 Desember 2023: Harga Beras Naik, Cabai Turun

"Apalagi menjelang Nataru (Natal dan Tahun Baru) ini biasa, permintaan tinggi, produksi kurang, sehingga harganya tinggi," tutur Zulkifli.

Zuklifli menyebutkan, selain cabai, harga kebutuhan pokok lainnya normal.

"Pasokannya aman, beras, daging, minyak juga banyak, mencukupi sampai Nataru. Harganya juga normal, hanya sayuran cabai saja yang masih tinggi. Makanya kita mendorong pemerintah daerah untuk menyediakan subsidi transportasi ini," sebut Zulkifli.

Di tempat yang sama, pedagang sayuran di Los Sayuran Pasar Tanjungsari, Sumedang Teti Mulyati (40) mengatakan, sudah hampir sebulan harga cabai mengalami kenaikkan.

"Yang naiknya paling terasa itu jenis cabe rawit domba. Sudah sebulan ini di atas Rp 100.000, hari ini juga masih Rp 100.000 per kilogram. Harga normalnya Rp 45.000 sampai Rp 70.000 per kilogram," ujar Teti kepada Kompas.com di Pasar Tanjungsari.

Sementara, Nenden, pedagang daging di Pasar Tanjungsari mengatakan, harga daging sapi sampai saat ini masih relatif stabil.

"Stabil sih, normal di kisaran Rp 140.000 per kilogram. Belum ada kenaikan meski juga sudah mendekati tahun baru. Ya, mudah-mudahan harganya tetap normal, yang beli banyak," kata Nenden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com