Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebakaran Pabrik Kerupuk di Cirebon, 2 Karyawan Tewas

Kompas.com - 15/12/2023, 12:43 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Kebakaran melanda pabrik pengolahan kerupuk di Desa Lungbenda, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Jumat (15/12/2023) dini hari.

Sebanyak dua orang karyawan dikabarkan tewas terbakar lantaran terjebak kobaran api. Tetangga sempat mendengar ledakan hebat.

Yatiroh (33), saksi mata kejadian menyebut peristiwa kebakaran dini hari tadi membuat banyak warga panik. Dia yang tinggal tepat di belakang pabrik kaget usai melihat kobaran api yang sangat besar.

"Panik. Panik sekali. Awalnya, denger pletok pletok terus bledus, suara ledakan besar. Ga tau darimana asalnya. Pas keluar rumah, api sudah besar membakar pabrik kerupuk," kata Yatiroh saat ditemui Kompas.com di lokasi, Jumat (15/12/2023) siang.

Baca juga: Korban Kebakaran di Manggarai Jaksel Kembali ke Rumah yang Hangus meski Masih Bau Asap

Yatiroh sangat panik, karena harus menjaga anaknya yang masih berusia 4 tahun seorang diri.

Dia takut api menyambar rumahnya dan langsung berteriak sekencang-kencangnya meminta pertolongan warga sekitar.

Yatiroh juga menelpon suaminya yang sedang kerja malam, untuk segera pulang.

Di saat bersamaan, sejumlah warga juga langsung mengambil air seadanya untuk memadamkan api dari bagian depan. Sebagian warga juga melaporkan kejadian ke perangkat Desa Lungbenda.

Muhammad, Kepala Desa Lungbenda menyebut pihaknya langsung melaporkan kejadian itu kepada Dinas Damkar dan juga Kepolisian Sektor Gempol. Keduanya langsung mendatangi lokasi dan melakukan pengamanan.

Baca juga: Soal Pesta Miras di Cirebon yang Tewaskan 1 Pelajar, Mereka Sering Diingatkan Warga

Akibat kejadian ini, dua orang pekerja pabrik kerupuk, meninggal dunia di lokasi.

Keduanya adalah Darman dan Emon yang merupakan warga Kabupaten Ciamis. Mereka diduga terjebak hingga tak dapat menyelamatkan diri.

Berdasarkan keterangan saksi mata karyawan lain, Muhammad menerangkan, Darman dan Emon tidur di bagian belakang yang diduga menjadi titik awal kebakaran yakni dari bagian tungku.

Titik tersebut sangat besar sehingga keduanya terjebak dan tidak dapat menyelamatkan diri.

"Kedua korban meninggal dunia, mereka tidur di kamar belakang, satu di sisi kiri, dan satu di sisi kanan, sedangkan titik api, katanya, informasi warga dari tungku," kata Muhammad kepada Kompas.com sambil menunjukkan lokasi kebakaran.

Proses pemadaman dilakukan oleh sektor Palimanan, Weru, dan Arjawinangun. Sedangkan, petugas kepolisian langsung memasang garis polisi dan membawa kedua jenazah ke rumah sakit terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com