Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sampah Kembali Menggunung di Pasar Sehat Cileunyi, Timbulkan Bau dan Sebabkan Banjir

Kompas.com - 28/12/2023, 17:52 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com -Gunung sampah kembali terlihat di Pasar Sehat Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Kamis (28/12/2023). 

Pantauan di lapangan, gunung sampah itu tak hanya menambah kesan jijik Pasar Sehat Cileunyi. Bau busuk, serta ribuan lalat semakin menambah kesan mengkhawatirkan Pasar Sehat Cileunyi. 

Sampah yang menggunung itu jiga menutupi hampir semua bagian jalan di belakang pasar. Tinggi tumpukan sampah diperkirakan hampir 2 meter, dengan lebar sekitar 3,5 meter, dan panjangnya sekitar 20 meter yang membentuk huruf L.

Baca juga: Curhat Petugas Kebersihan Pasar Sehat Cileunyi, Gaji Rp 30.000 Sehari, Kerap Diomeli Pedagang karena Sampah Menggunung

Selain itu, gunung sampah juga kerap menimbulkan banjir di Pasar Sehat Cileunyi, pasalnya saluran pembuangan air tertutupi sampah tersebut.

Kondisi sampah yang menggunung itu dikeluhkan oleh para pedagang.

Selain terganggu karena aroma yang dikeluarkan, para pedagang juga mengeluhkan pendapatan yang kian hari kian menurun, lantaran para calon pembeli enggak belanja ke kios pedagang di bagian belakang pasar. 

Cepi Gurpah (30) salah seoranh pedagang kopi dan makanan ringan di Pasar Sehat Cileunyi mengeluhkan kondisi pasar saat ini. 

"Ini sampah yang bertumpuk itu sudah 4 bulan enggak diangkut," katanya ditemui dilokasi. 

Ia membenarkan, jika tumpukan sampah tersebut kerap menimbulkan banjir. Lantaran tumpukan sampah itu menghalangi saluran air yang sampai saat ini belum juga diperbaiki. 

"Dari tahun lalu saluran air ini tak kunjung diperbaiki, jadi banjir. Walau banjir pedagang tetap memaksakan berjualan, tapi tentu pendapatan kurang karena pembeli juga gak mau datang," kata dia. 

Baca juga: Sampah Menumpuk di Pasar Sehat Cileunyi, DLH Bandung Sebut Masalahnya Ada di TPA Sarimukti

Cepi mengatakan, terakhir terjadi banjir di Pasar Cileunyi, hari kemarin.

"Tinggi air, mencapai betis orang dewasa," katanya. 

Hal serupa juga dirasakan oleh Endang (50) pedagang beras di Pasar Sehat Cileunyi. Ia mengatakan, selain dari bau, banyak lalat, akibat tumpukan sampah juga mengakibatkan banjir.

"Jadi setiap hujan besar, di sini terjadi banjir karena saluran air tertutup sampah. Banjirnya di bagian belakang," tuturnya. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan Hp Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

3 Pelaku Masih Buron, 8 Pembunuh Vina Bakal Kembali Diperiksa Polisi

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Bandung
Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Pemkab Majalengka Tanggung Biaya Jaminan Perlindungan Petugas Pilkada 2024

Bandung
Bima Arya 'Menjemput Takdir' di Kantor DPD Golkar Jabar

Bima Arya "Menjemput Takdir" di Kantor DPD Golkar Jabar

Bandung
Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Cerita Bocah 13 di Cirebon Depresi, Ponsel Hasil Menabung Dijual Sang Ibu untuk Makan Sehari-hari

Bandung
Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum 'Study Tour'

Usai Kecelakaan Maut Subang, Dishub Minta Sekolah di Bandung Bersurat Sebelum "Study Tour"

Bandung
Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Kronologi Siswi SMA Terseret Angkot di Bandung, Alami Luka di Bagian Wajah

Bandung
Tiket Semifinal Persib vs Bali United 'Sold Out', Polisi Bersuara

Tiket Semifinal Persib vs Bali United "Sold Out", Polisi Bersuara

Bandung
8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar,  Polisi Dalami Alasannya

8 Pembunuh Vina Sempat Cabut Keterangan di Polda Jabar, Polisi Dalami Alasannya

Bandung
Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Hari Ini Balai Kota Bandung Bebas Kendaraan, ASN ke Kantor Jalan Kaki dan Bersepeda

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com