BANDUNG, KOMPAS.com - Yayat (44) hanya bisa diam ketika para pedagang Pasar Sehat Cileunyi mengomel kepadanya.
Sudah berbulan-bulan lamanya, Yayat harus menerima amarah, cacian, dan keluhan para pedagang. Bahkan, nada sumbang itu mesti ia dengar sejak mulai bekerja hingga menutup hari.
Baca juga: Sampah Menumpuk di Pasar Sehat Cileunyi, DLH Bandung Sebut Masalahnya Ada di TPA Sarimukti
Sebagai petugas, Yayat hanya bisa menerimanya dengan lapang dada. Katanya, wajar saja keluhan dan cacian itu keluar dari mulut pedagang.
Pasalnya, para pedagang sudah geram dan tak tahu lagi harus bagaimana meluapkan kekesalan gara-gara sampah yang tak kunjung diurusi oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bandung.
Sampah-sampah itu menumpuk dan mengular.
"Dapat komplain dari pedagang sering, mau enggak mau pedagang pasti nyalahin ke saya, padahal saya cuma pegawai," katanya saat ditemui di Pasar Sehat Cileunyi, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: Pasar Sehat Cileunyi Makin Jorok, Kini Sampah Menggunung Setinggi Atap Kios
Yayat tetap mengendepankan profesionalismenya sebagai petugas kebersihan di Pasar Sehat Cileunyi. Yayat hanya bisa menjawab bahwa ia hanya pekerja kecil saat mendapatkan omelan.
"Kumaha deui atuh, da abi mah saukur padamel, pami bade ngeluh ulah ka abi (Gimana lagi, saya hanya pekerja, kalau mau mengeluh jangan ke saya)," katanya.
"Sabar ya harus sabar, saya juga harus jaga nama baik tempat saya kerja. Masa mau dilawan dan sampai berkelahi, malu juga," jelasnya.
Yayat mengatakan, pedagang bukan hanya marah karena sampah yang menggunung saja.
Akan tetapi, sampah yang tak diangkut lebih dari dua bulan itu mulai tumpah dan masuk ke lapak (tempat) milik pedagang, terutama di los penjual daging.
"Pedagang komplain karena sampah membeludak dan belatung sampai ke lapak. Saya tanggung jawab kalau di bagian wilayah saya kotor maka saya yang dimarahin, makanya pasti saya jalankan tugas semaksimal mungkin," ungkapnya.
Baca juga: Gunungan Sampah di Pasar Sehat Cileunyi, Pedagang: Kami Saja Terganggu, Apalagi Pembeli
Meski tumpukan sampah di Pasar Sehat Cileunyi bukan pertama kali terjadi, Yayat menyebut jika kondisi saat ini lebih parah dari sebelumnya.
Biasanya, sambung Yayat, pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung, Jawa Barat, kerap melakukan Operasi Bersih (Opsih) setiap menjelang puasa.
Saat melakukan Opsih, pihak DLH, kata Yayat dipastikan menurunkan 20 unit truk pengangkut sampah.