600 Rumah di Braga Bandung Terendam Banjir, 150 Warga Mengungsi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 600 rumah warga di Kelurahan Braga, Kecamatan Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan Sungai Cikapundung, Kamis (11/1/2024).

Akibat banjir ini, 150 warga yang terdampak harus mengungsi ke Teras Cikapundung.

Baca juga: Kota Bandung Diterjang Banjir, Sebagian Warga Braga Diungsikan

Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Jabar Hadi Rahmat mengatakan, ratusan rumah terdampak banjir ini tersebar di empat rukun warga (RW) di Gang Apandi, Kelurahan Braga.

Baca juga: Tanggul Sungai Cigede Bandung Jebol, Ratusan Rumah Terendam Banjir 2 Meter

"RW 8 (berjumlah) 250 unit rumah, 250 di RW 4, dan 100 rumah di RW 3 dan 7 Gang Apandi," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (11/1/2024).

Dia menerangkan, banjir terjadi sekitar 17.10 WIB setelah wilayah Kota Bandung diguyur hujan dari siang hingga sore hari. Ketinggian banjir di wilayah tersebut berkisar 50 sentimeter.

"Tinggi air kurang lebih 50 cm dan itu beragam di beberapa titik lokasi banjir," tambah Hadi.

Hingga Kamis malam, Hadi menyebut petugas BPBD Jabar dibantu aparat kewilayahan dan Diskar PB Kota Bandung, masih berada di lokasi banjir membantu warga terdampak. 

Sementara itu, Penjabat (Pj) Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono mengatakan, banjir dipicu tanggul penahan air Sungai Cikapundung jebol akibat hujan deras.

"Salah satu penyebabnya antara lain karena tanggul yang jebol dan saat ini sedang kita asesmen. Tim lagi mengidentifikasi faktor penyebabnya," ucapnya.

Dia menambahkan, akibat hujan deras ini, banjir juga terjadi di kawasan Tamansari, Regol dan longsor di Dago Bengkok.

"Kejadian banjir di beberapa titik yang dilaporkan ada empat titik. Pertama, ada di Cikapundung Braga, Tamansari, Regol, Dago Bengkok itu longsor," kata Bambang.