Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Iring-iringan Ambulans Bawa Ratusan Warga yang Keracunan Gas Pabrik di Karawang

Kompas.com - 21/01/2024, 13:35 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Lampu rotator ambulans berkelap-kelip di jalanan Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Sabtu (20/1/2024) malam.

Iring-iringan ambulans itu membawa warga yang mengalami keracunan massal diduga akibat menghirup kebocoran gas pabrik milik PT Pindo Deli 2, yang memproduksi caustic soda atau soda api.

Ratusan warga Desa Kutamekar, Kecamatan Ciampel, Kabupaten Karawang, dibawa ke sejumlah rumah sakit untuk mendapat penanganan.

Salah satu warga, Acim (33), mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sehabis maghrib.

Acim yang malam itu hendak mengambil air di sungai dekat rumahnya, tiba-tiba merasakan sesak.

"Sampai di kali itu rasanya itu kok perih, terus sesak," ujarnya, Sabtu, dikutip dari Tribun Jabar.

Baca juga: Kebocoran Gas Pabrik Caustic Soda, Warga di Karawang Keracunan


Saking tak kuat menahan sakit dan perih, Acim sampai pingsan. Ia pun segera dilarikan ke rumah sakit.

Tak hanya Acim yang pingsan, warga lainnya, Nanik (53), asal Dusun Gempol, Desa Kutamekar, juga pingsan usai mencium bau menyengat.

Sebelum kolaps, ia sempat muntah-muntah dan pusing kepala.

"Sadar-sadar sudah di rumah sakit," ucapnya.

Nanik mencium bau menyengat itu saat hendak membeli sayuran bersama anaknya, pada Sabtu sekitar pukul 19.00 WIB.

Di tengah perjalanan, aroma tak sedap mulai tercium. Ia akhirnya memutuskan pulang ke rumah karena bau yang semakin tajam.

Lantaran mengalami sesak napas, Nanik harus menggunakan tabung oksigen.

Menurut Nanik, kejadian ini bukan kali pertama. Dia mengaku sudah empat kali mengalami keracunan yang diduga disebabkan kebocoran gas dari pabrik caustic soda atau soda api milik PT Pindo Deli 2.

"Saya sudah lelah begini terus," ungkapnya.

Baca juga: Saat Bupati Karawang Ancam Tutup Pabrik Caustic Soda Milik Pindo Deli...

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com