Akibat adanya keracunan massal ini, Bupati Karawang Aep Syaepuloh mengancam akan menutup pabrik tersebut.
"Sudah 4 kali kejadian seperti ini, dan ini yang ke 5, pasti proses produksi kami hentikan sementara waktu," tuturnya, Sabtu, saat mengunjungi pasien.
Aep mengaku sudah meminta Kepolisian Resor (Polres) Karawang untuk menghentikan operasional pabrik tersebut karena dinilai sudah membahayakan.
"Tentunya ini masalah serius yang harus kami tangani," jelasnya.
Baca juga: Keracunan Massal di Karawang, Warga Sempat Lihat Asap Putih Berbau Menyengat
Pihaknya sudah meminta jaminan agar perusahaan tersebut beroperasi lebih aman.
"Jika perusahaan tidak bisa memberikan jaminan keamanan warga, kami tidak akan ragu untuk menutup," terangnya.
Dalam kejadian kali ini, terdapat 140 warga yang mengalami keracunan. Tak hanya yang dewasa, beberapa anak juga terdampak.
Ia menyebutkan, kondisi para warga yang diduga keracunan gas, mulai membaik.
Baca juga: Bupati Karawang: Jika Tak Bisa Jamin Keselamatan Warga, Kami Tutup
Sumber: Kompas.com (Penulis: Farida Farhan | Editor: Glori K. Wadrianto, Sari Hardiyanto), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.