KOMPAS.com - Calon presiden (Capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo hadir dalam kampanye terbuka bertema 'Hajatan Rakyat' di Lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), Minggu (21/12024).
Selain Ganjar, Ketua Umum (Ketum) PDIP, Megawati Soekarnoputri, serta para ketum partai pengusung Ganjar-Mahfud juga turut hadir dalam acara tersebut.
Di hadapan para pendukungnya, Ganjar bicara soal harga bahan pokok yang tinggi, kelangkaan pupuk, dan tema debat Cawapres yang bakal digelar malam ini.
"Pupuk yang terjamin ketersediaannya, harga bahan pokok yang terjangkau, sampai kondisi pangan yang stabil, semua itu bisa kami wujudkan jika kami (Ganjar-Mahfud) menang dalam pemilu ini," kata Ganjar, dikutip dari TribunJabar.id.
"Tak hanya itu, bagi anak muda penting sekali hadirnya internet gratis yang dapat menunjang pemerataan ekonomi dan digitalisasi," sambungnya.
Baca juga: Tepis Isu Sejumlah Menteri Bakal Mundur, Zulhas: Pemerintah Kompak Solid
Karena itu, dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengajak warga yang hadir untuk memilih Ganjar-Mahfud pada Pilpres mendatang.
"Ibu dan Bapak serta kaum muda, ayo datang ke TPS pada 14 Februari (2024) untuk memilih kami, Ganjar-Mahfud," ujar Ganjar.
Ganjar pun mengungkapkan alasan pihaknya memilih Kota Bandung sebagai lokasi kampanye terbukanya kali ini.
Menurutnya, kali ini ada lokasi kampanye yang harus dikunjunginya, yakni Bandung dan Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim).
"Kedua titik ini untuk awalan penting di wilayah Jawa. Setelah itu saya akan ke Jakarta menemani Pak Mahfud debat Cawapres," ucap Ganjar.
Baca juga: Megawati: Capres-cawapres Terus-terusan Bagi Sembako Duitnya dari Mana?
"Mudah-mudahan nanti perdebatannya semakin menarik, semakin memberikan data dan fakta sehingga masyarakat mempunyai referensi yang bagus untuk menentukan pilihan," lanjutnya.
Ganjar pun mengimbau masyarakat agar melaporkan tindakan intimidasi yang dilakukan pihak tertentu jelang Pemilu 2024.
"Jika terjadi situasi ditekan atau ditelepon dan intimidasi, lapor ke kami agar Pemilu bisa jujur, adil, dan orang bisa melihat apa yang dipikirkan, apa yang akan dikerjakan (Capres-Cawapres), sehingga saat memilih bisa cukup independen dan meyakinkan," tandasnya.
Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri turut mengingatkan para simpatisan dan masyarakat lainnya agar tidak takut dalam melawan setiap bentuk intimidasi.
"Kalau ada yang intimidasi, lawan. Kalian jangan takut jika ada yang mengintimidasi," tutur Megawati.
Baca juga: Pemprov Kalbar Siapkan Skema Pembebasan Lahan Pembangunan Jalan Tol Pontianak-Kijing
"Pemimpin itu harusnya mengayomi, bukan justru secara diam-diam menerjunkan aparat pemerintahnya," imbuhnya.
Dia pun menegaskan agar aparat, termasuk TNI-Polri, dapat netral selama periode Pemilu 2024.
"Saya ingatkan TNI-Polri harus netral, jangan kalian mencoba untuk melakukan intimidasi kepada rakyat," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.