Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Program Ridwan Kamil yang Dihentikan Bey Machmudin

Kompas.com - 25/01/2024, 18:01 WIB
Faqih Rohman Syafei,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat, Bey Machmudin memutuskan untuk menghentikan sejumlah program peninggalan pendahulunya, mantan Gubernur Ridwan Kamil.

Ada tiga program besutan Ridwan Kamil yang dihentikan. Yakni Jabar Quick Response (JQR), Tim Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi (PIPP), dan Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta).

Baca juga: Bey Machmudin Bubarkan Jabar Quick Response, Fungsinya Dikembalikan ke Dinas

Jabar Quick Response

Bey Machmudin membubarkan Jabar Quick Response (JQR) pada 31 Desember 2023. Lembaga bantuan kemanusiaan dan pertolongan pertama bagi warga Jabar itu fungsinya dikembalikan lagi ke dinas masing-masing.

"Untuk JQR untuk fungsinya itu saya kembalikan kepada unitnya, ke organik, jadi ke dinas-dinas seperti Dinsos, Dinkes, BPBD, dan melalui (aplikasi) Sapawarga," katanya, Kamis (4/1/2024).

Baca juga: Desak Bey Machmudin Revisi Kepgub UMK 2024, Buruh Jabar Kepung Gedung Sate

Tujuannya, sambung Bey, memaksimalkan kinerja dan mengoptimalkan satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Setelah lima tahun berjalan, JQR telah meninggalkan standar operasional prosedur (SOP) yang menjadi model penanganan aduan masyarakat secara cepat dan tepat.

"Jadi fungsi tidak hilang dan saya yakin kami mampu. Dan terima kasih kepada JQR selama lima tahun yang telah melakukan transfer knowledge dan itu kami akan meniru dan bekerja secara cepat," tutur Bey.

PIPP

Selain JQR, Bey Machmudin juga membubarkan Tim Penasehat Investasi Pemerintah Provinsi (PIPP). Menurutnya, evaluasi terhadap program Pemprov Jabar sebelumnya perlu dilakukan guna melihat kebermanfaatannya.

Program yang akan dihentikan, sebut Bey, adalah program yang dianggap tidak berkontribusi besar bagi masyarakat. Sedangkan yang bermanfaat akan terus dilanjutkan dan dikembangkan.

"Ada yang baik di Pemprov, yang kurang baik kita tingkatkan atau kita drop dan yang baik tentu kita pertahankan," ucap Bey pada Sabtu (30/1/2023).

Sekoper Cinta

Sekolah Perempuan Capai Impian dan Cita-cita (Sekoper Cinta) adalah program yang bertujuan untuk memberdayakan dan memperkuat kaum ibu rumah tangga. Melalui program ini, ibu rumah tangga diharapkan bisa mandiri dan memajukan ekonomi keluarga.

Program tentang kemandirian kaum perempuan ini pun terpaksa tidak dilanjutkan oleh Bey Machmudin.

Menurut Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Jabar, Taufiq Budi Santoso mengatakan, program yang direvitalisasi ini untuk mengefektifkan target pembangunan.

"Kita melakukan revitalisasi, mungkin Pak (Penjabat) Gubernur juga sudah menyampaikan. Jadi yang baik kita teruskan, kemudian program-program yang perlu disempurnakan kita sempurnakan," kata Taufiq dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Kamis (25/1/2024).

Dia menyebut, revitalisasi program tersebut juga agar bisa tepat sasaran dan lebih efektif dengan menyesuaikan tahun anggaran 2024.

Nasib Program Ridwan Kamil Lainnya

Meski sejumlah program unggulan yang dicanangkan Ridwan Kamil ada yang tidak dilanjutkan, tetapi Taufiq menyebut sebagian lainnya masih tetap dipertahankan.

Yakni Petani Milenial, Satu Desa Satu Hafidz Al Quran (Sadesha), dan One Pesantren One Product (OPOP). Program tersebut akan dievaluasi dan disempurnakan agar semakin efektif.

"Misalnya untuk program Petani Milenial kita teruskan dikemasnya menjadi regenerasi petani. Intinya direvitalisasi," tutur Taufik.

"OPOP dan Sadesha juga dilanjutkan. Jadi ada yang kita kemas kembali. Kita lihat lagi mana yang perlu diperbaiki, kita perbaiki," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Ancam Orang dengan Pistol di Jalanan Bandung, Pengendara Mobil Ditangkap

Bandung
Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Ibu Gantikan Putrinya yang Telah Meninggal Dunia Wisuda di UGJ Cirebon

Bandung
Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kumpay Waterpark di Subang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com