Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Ceburkan Diri ke Sungai, Bersihkan Sampah Pascabanjir Cirebon

Kompas.com - 02/02/2024, 17:13 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com - Sejumlah warga Desa Gamel dan Desa Sarabau, Kecamatan Plered, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyeburkan diri ke Sungai Sikenanga, Jumat (2/1/2024) siang.

Mereka bergotong royong membersihkan material sampah yang menyumbat di bawah jembatan, pascabanjir pada Kamis hingga Jumat dini hari tadi.

Terlihat, sekitar 15 orang mengumpul di jembatan perbatasan Desa Gamel dengan Desa Sarabau.

Titik ini menjadi lokasi pemantauan banyak petugas, termasuk malam tadi, ketika air meluap dengan sangat deras.

Baca juga: Ratusan Rumah di Tiga Desa Cirebon Terendam Banjir

Dua warga turun ke sungai, hingga air sebatas leher, demi berkoordinasi dengan tim pembersih bagian darat.

Awalnya mereka hanya menggunakan tangan kosong untuk menarik sampah, yang kebanyakan berupa limbah rumah tangga, dan baliho.

Namun, kemudian mereka menggunakan tali tambang dan juga golok untuk memotong bambu dan kayu yang melintang.

Rasiman bersama warga lainnya membersihkan material sampah di Sungai Sikenanga Desa Gamel dan Desa Sarabau Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Jumat (2/1/2024). Dua desa ini terdampak banjir cukup parah tiap kali sungai sikenanga meluapMUHAMAD SYAHRI ROMDHON Rasiman bersama warga lainnya membersihkan material sampah di Sungai Sikenanga Desa Gamel dan Desa Sarabau Kecamatan Plered Kabupaten Cirebon, Jumat (2/1/2024). Dua desa ini terdampak banjir cukup parah tiap kali sungai sikenanga meluap

Rasiman, relawan pembersih Sungai Sikenanga menyebut, banjir pada Kamis malam lebih parah dibanding sebelum sebelumnya.

Debit air sangat deras hingga meluap tinggi. Dia menduga penyempitan menjadi faktor penyebab banjir yang tak kunjung tertangani.

"Ini nih, penyempitan dari Sungai Sikenanga-nya ini, yang jadi sebab banjir. Dulu, kalau saya gak salah ini lebarnya delapan meter. Tapi sekarang makin kecil, apalagi ke arah sana," ungkap Rasiman.

Solusi yang paling tepat adalah dari Pemerintah, karena memiliki kebijakan dan juga alat untuk mengeruk pendangkalan sungai.

Dia dan banyak warga memohon perhatian intensif dari Pemerintah akan penanganan dan penyelesaian masalah banjir di Desa Gamel dan Sarabau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Kisah Tragis Vina Cirebon dan Kebrutalan Geng Motor Rekayasa Kematian

Bandung
2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

2 Pembunuh Wanita dalam Karung di Cirebon Ditangkap, Korban Sempat Diperkosa

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 11 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Partai Nasdem Tak Terima Pendaftaran Calon Walkot Bandung Selain Kader

Bandung
Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Omzet Batik Chanting Khas Lebak Kembali Normal, Rp 250 Juta Per Bulan

Bandung
Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Pencurian Saat Syukuran di Bandung, Pelaku Beraksi Saat Pura-pura ke Toilet

Bandung
Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Barusen Hills di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Kisah Penjual Cilok, Keliling Bersihkan Toilet Masjid secara Sukarela

Bandung
Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Pembunuhan Kakek Alex di Garut oleh Anggota Geng Motor, Jasad Korban Ditemukan dalam Kondisi Mengenaskan

Bandung
3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

3 Pencuri Rel KA di Garut Ditangkap, 1 Kabur

Bandung
Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Bandung
Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Atasi Sampah di 4 Daerah, Operasional TPPAS Lulut Nambo Dipercepat

Bandung
Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Viral, Pencurian Bermodus Pura-pura Jadi Tamu Syukuran Pengajian di Kota Bandung

Bandung
Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Diungkap, Motif Pembunuhan Gadis di Kamar Kos soal Uang Kencan

Bandung
Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Kebakaran Landa Penampungan Limbah Plastik di Kawasan Industri Panyileukan Bandung

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com