Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Selidiki Senjata Api yang Digunakan Perampok Minimarket di Indramayu

Kompas.com - 11/02/2024, 21:16 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Polisi masih menyelidiki kasus perampokan minimarket di Desa Gabus Kulon, Kecamatan Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat (Jabar), Sabtu (10/2/2024) sekitar pukul 19.05 WIB.

Kapolsek Gabuswetan, AKP Agus Kristiana mengatakan, pihaknya belum mengetahui pasti senjata api yang digunakan pelaku asli atau palsu.

"Kasus ini masih kami dalami," kata Agus, Minggu (11/2/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

Agus menyampaikan, polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), termasuk mengamankan CCTV dan meminta keterangan sejumlah saksi.

Baca juga: Mahasiswa Asal Cianjur Edarkan Ganja untuk Bayar Pinjol dan Judi Online

Dia pun memastikan bahwa tidak ada letusan senjata api saat peristiwa perampokan itu berlangsung.

"Pelaku hanya menodongkan (diduga senjata api) saja kepada pegawai, setelah mencuri langsung kabur," ujar Agus.

Kronologi kejadian

Sebelumnya, minimarket di Kabupaten Gabuswetan, Kabupaten Indramayu, mengalami perampokan. Pelaku sempat menodongkan senjata yang diduga senjata api untuk melancarkan aksinya.

"Berdasarkan hasil keterangan saksi-saksi, pelaku beraksi seorang diri," ucap Agus.

Baca juga: Rem Blong, Bus Tabrak Tiang Listrik dan Warung di Lamongan

Setelah masuk, Agus menjelaskan, pelaku langsung menodongkan senjatanya kepada karyawan minimarket yang tengah bertugas.

Dia melanjutkan, kondisi saat itu sedang sepi di tengah hujan deras yang mengguyur wilayah setempat.

Pelaku kemudian meminta petugas mengisi OVO miliknya senilai Rp 14 juta, namun karena terbatas limit, pengisian hanya bisa dilakukan dengan nominal Rp 500.000.

Tak puas, pelaku kemudian meminta karyawan minimarket mengeluarkan uang yang ada di kasir. Dia pun menggasak uang sebesar Rp 1,8 juta dari lokasi kejadian serta 39 bungkus rokok.

"Total kerugian yang dialami kurang lebih Rp 3.650.000," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com