KARAWANG, KOMPAS.com - Sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) di Karawang, Jawa Barat, tak terjangkau sinyal telekomunikasi atau blank spot.
Untuk memperlancar proses pemungutan suara hingga pelaporan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) bekerjasama dengan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) menyediakan modem mobile.
Kepala Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi (Rendatin) KPU Karawang, Ahmad Subhi mengatakan, di Karawang ada 7 TPS blank spot. Rinciannya tiga di Kecamatan Ciampel dan 4 di Desa Mekarbuana, Kecamatan Tegalwaru.
Baca juga: 93 TPS di Garut Blank Spot, Proses Submit Data Bisa Bergeser
Empat TPS di Desa Mekarbuana yang blank spot terletak di kaki Pegunungan Sanggabuana, yakni TPS 1, TPS 2, TPS 3, dan TPS 4.
Keempatnya berada di Kampung Sirnaruju, Desa Mekarbuana, yang terletak di kawasan perbukitan.
Keempatnya bisa diakses kendaraan roda dua maupun roda empat, namun sempit dan jalanan yang terjal. Lokasinya berdekatan dengan akses wisata menuju Curug Cigentis, Curug Bandung, Kampung Turis, dan Batu Tumpang.
Baca juga: 93 TPS di Garut Blank Spot, Proses Submit Data Bisa Bergeser
Subhi menjelaskan, ada 1.056 pemilih di 4 lokasi TPS tersebut. Rinciannya, TPS 1 sebanyak 275 pemilih, TPS 2 sejumlah 248, TPS 3 ada 242, dan TPS 4 sejumlah 291 pemilih.
Jauh sebelum pemilihan, daerah itu memang blankspot untuk semua provider. Belakangan Indosat memasang relay, namun sinyal tak stabil. Apalagi untuk menggunggah berkas.
"Kita pastikan sinyal-sinyal di TPS kuat untuk bisa mengakses aplikasi Sirekap. Nantinya yang menggunakan (jaringan internet dari modem mobile) dibatasi untuk dua petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) yang memegang Sirekap," kata Subhi.
Pihaknya telah melakukan uji coba penggunaan modem mobile untuk mengunggah berkas ke Sirekap.
"Uji coba bisa dan lancar," beber Subhi.
Pihaknya akan berupaya maksimal agar Sirekap bisa terakses dengan lancar dan hal-hal yang tak diinginkan tak terjadi.
Subhi menyebut, pihaknya telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait demi kelancaran pelaksanaan dan pelaporan pemungutan suara. Termasuk dengan PLN agar pasokan aliran listrik selama proses Pemilu 2024 terjaga.
"Karena kalau listrik mati, maka wilayah ini blankspot dan cukup lama pemulihannya," ungkap dia.
Kepala Diskominfo Karawang, Wahidin mengaku ditugasi Bupati Karawang untuk membantu KPU Karawang memperlancar pelaporan Sirekap pada TPS di wilayah blankspot.
Jaringan internet yang disediakan Diskominfo Karawang ini berupa modem mobile yang diperkuat dengan router. Kecepatannya sekitar 10 mbps dengan jangkauan hanya di TPS.
"Kapasitasnya untuk sekitar enam orang. Kalau lebih kurang maksimal. Apalagi tadi seperti yang disampaikan oleh KPU, jaringan diperuntukkan kepada dua orang, yakni admin atau petugas KPPS yang memegang Sirekap," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.