SUMEDANG, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumedang mulai menyalurkan terpal untuk warga terdampak angin puting beliung yang terjadi Rabu (21/12/2024).
Terpal tersebut untuk menutupi rumah-rumah yang atapnya hancur. Sebab banyak rumah tanpa atap sehingga hujan masuk ke dalamnya.
Kepala Pelaksana BPBD Sumedang, Atang Sutarno mengatakan, terpal disalurkan sebagai bantuan darurat, sebab cuaca di Sumedang masih dalam kondisi ekstrem.
Baca juga: Mengenal Fenomena Puting Beliung dan Tornado, Apakah Berbeda?
"Cuaca ekstrem, siaga, tingkatkan kewaspadaan, meski ada TNI, Polri, BPBD, tetap harus bersama masyarakat," kata Atang dikutip dari Tribun Jabar, Jumat (23/2/2024).
Atang menjelaskan, BPBD sudah menyalurkan terpal, namun jumlahnya masih terbatas. Karena itu, BPBD meminta ke BPBD Jawa Barat dan ke BNPB.
Baca juga: Polresta Bandung Sebut Sebagian Warga Terdampak Puting Beliung Tak Mau Mengungsi
Sedangkan terpal yang ada disalurkan berdasarkan skala prioritas untuk rumah-rumah yang sangat membutuhkan.
Salah satunya, rumah-rumah penduduk yang bersebelahan dengan PT Dwipapuri. Di sana, terdapat 10 rumah rusak. Sedangkan total rumah yang rusak mencapai 467 unit di empat desa, yakni Desa Cintamulya, Mangunarga, Cisempur, dan Sukadana.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul BPBD Sumedang Mulai Salurkan Terpal ke Rumah-rumah Tak Beratap Pascaditerjang Angin Puting Beliung
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.