Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Tiba-tiba Ambles Sedalam 7 Meter di Sadangserang, Bandung

Kompas.com - 26/02/2024, 18:06 WIB
Putra Prima Perdana,
Glori K. Wadrianto

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS. com - Jalan lingkungan di Pasirkaliki Barat, Sadangderang, Kota Bandung, tiba-tiba ambles sedalam kira-kira tujuh meter, dengan luasan panjang lima meter dan lebar tiga meter.

Aep Saepudin (65), salah satu warga terdampak mengaku menyaksikan langsung kejadian amblesnya jalan tersebut, pada pukul 17.00 WIB, Kamis (22/2/2024) lalu.

Dia mendapati kejadian itu saat tengah memeriksa bak kontrol air. Tidak lama kemudian, jalan tempat dia berdiri tiba-tiba berlubang sedikit demi sedikit.

Beruntung, Aep sempat menyelamatkan diri. "Anak saya bilang, tanah yang ada di belakang saya mulai turun," kata Aep, Senin (26/2/2024).

"Begitu saya lari sampai batas jalan, pagar rumah yang ada di depan lubang langsung rubuh."

"Begitu tanahnya ambles, airnya langsung muncrat setinggi tujuh meter. Lubangnya dalamnya tujuh meteran," sebut dia.

Akibat kejadian tersebut rumah warga yang berada di sekitar lubang terpaksa mengungsi, karena khawatir lubang semakin membesar dan ambles semakin dalam.

"Ada enam rumah terdampak. Sekarang belum berani dulu dihuni. Semuanya mengungsi."

"Khawatirnya lubangnya bertambah besar soalnya ke sananya masih ada yang berongga," ungkap dia.

Aep mengatakan, air yang menyebur keluar dari lubang tersebut diduga berasal dari pipa air milik PDAM Tirtawening.

Sejak Kamis hingga Minggu kemarin, Aep mengatakan, sejumlah pihak dari PDAM Tirtawening dan pemerintah kewilayahan bersama warga sekitar, sudah melakukan perbaikan di lokasi tersebut.

Namun, hingga saat ini, lubang tersebut belum berhasil ditutup. "Ini sudah lima truk batu dan barangkal (puing bangunan) belum tertutup, " tandas dia.

Pihak PDAM Tirtawening membenarkan, pipa yang pecah di lubang tersebut milik PDAM Tirtawening untuk mengaliri pelanggan.

"Secara teknis kebocoran pipa terjadi karena ada pergeseran tanah yang menyebabkan pipa terlepas dari sambungannya."

"Belum ada bukti valid bahwa amblasnya tanah akibat gerusan air dari kebocoran," ungkap Sekretaris Perusahaan PDAM Tirtawening, Sari Kartini.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com