BANDUNG BARAT, KOMPAS.com - Tujuh siswa SDN II Bojong, Desa Bojong, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, korban keracunan massal akibat jajanan pedas, dinyatakan sembuh.
Mereka dilarikan ke Puskesmas Rongga setelah mengonsumsi jajanan kemasan merek Daya yang mereka beli dari pedagang asongan di sekitar sekolah.
Baca juga: Keracunan Massal Murid SD di Bandung Barat, 7 Siswa Dilarikan ke Puskesmas
"Kondisinya membaik, kemarin hanya diobservasi dan diberi obat. Semuanya sudah sembuh, sudah pulang ke rumahnya masing-masing."
Demikian ungkap Kepala Puskesmas Rongga, Ai Tita Rosita saat dihubungi, Rabu (28/2/2024).
Meski sudah dipulangkan, ke tujuh siswa tersebut tetap dalam pemantauan petugas kesehatan. Sebab, jika ada keluhan mendadak, petugas akan segera melakukan tindakan.
"Kalau ada efek samping lain seperti diare atau gangguan pencernaan maka langsung dilakukan penanganan."
"Jadi tetap dipantau kondisinya, kalau ada apa-apa orangtua siswa dan guru-guru mohon diinformasikan ke kami," kata Ai.
Baca juga: Keracunan Massal di SDN II Bojong, Dinkes Periksa Sampel Jajanan Pedas
Berdasarkan hasil penyelidikan epidomiologi, baru tujuh siswa yang mengonsumsi jajanan kemasan tersebut. Mereka mengonsumsi jajanan berupa kanji yang ditaburi bumbu cape pedas.
"Untuk tanggal kedaluwarsa yang tertera di kemasannya masih panjang. Tapi untuk hasil pastinya nanti menunggu hasil cek sampel makanan oleh Labkesda Jabar," sebut Ai.
Jajanan kemasan itu dicurigai menjadi penyebab keracunan massal setelah petugas kesehatan melakukan penyelidikan epidemiologi kepada para siswa yang mengeluhkan gangguan pencernaan.
"Dari tujuh orang yang mengeluh sakit perut, muntah-muntah, pusing, sakit kepala itu mereka ternyata memakan jajanan yang sama yaitu jajanan merek Daya," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.