Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Waktu Ngabuburit di Kampung Ramadhan Bandung

Kompas.com - 13/03/2024, 18:27 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Waktu ngabuburit tidak melulu hanya digunakan untuk berburu makanan atau takjil.

Di Kabupaten Bandung, warga bisa menikmati sebuah lokasi yang diberi nama Kampung Ramadhan untuk ngabuburit sambil menunggu waktu berbuka.

Kampung Ramadhan berada di Kampung Kadunenggang, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca juga: Menilik Pemberdayaan Jemaah Masjid di Kebumen Saat Bulan Ramadhan

Di sana, para pengunjung bisa menikmati fasilitas yang sudah disiapkan pengelola. Kuliner misalnya. Ada beragam makanan ringan, minuman, hingga makanan berat. 

Bagi pengunjung yang akan melaksanakan buka puasa bersama, pengelola menyiapkan sebuah tempat dengan konsep outdoor.

Yakni lapangan yang dilapisi rumput sintetis. Kemudian terdapat 8 meja lesehan. Untuk memperindah, pengelola melengkapinya dengan air mancur serta lampu-lampu kecil. 

Baca juga: Manisnya Srikaya, Kudapan Khas Ramadhan dari Palembang

Tak sampai di situ, pengunjung juga disuguhkan live musik yang akan terus mengiringi pengunjung hingga waktu berbuka puasa datang.

Sejumlah pengunjung tengah menikmati bazar kuliner yang berada di Kampung Ramadhan di Kampung Kadunenggang, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (13/3/2024)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah pengunjung tengah menikmati bazar kuliner yang berada di Kampung Ramadhan di Kampung Kadunenggang, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (13/3/2024)

Sang pengelola, Eep Kurnia (30) mengatakan, tahun ini merupakan tahun kedua Kampung Ramadhan digelar. Sebelumnya, Kampung Ramadhan digelar tahun 2023. 

"Ini kami laksanakan selama bulan Ramadhan, jadi satu bulan penuh. Ada bazar makanan, ada lokasi ngabuburit gratis, tempat bukber gratis, sama live musik," katanya ditemui di lokasi, Rabu (13/3/2024).

Kampung Ramadhan digelar di atas tanah milik Yayasan Silih Asah, Silih Asuh, Silih Asih (SA3) dengan luas 3.220 meter persegi.

Sebenarnya, lokasi tersebut merupakan yayasan panti jompo. Nah, halaman panti tersebut dimanfaatkan untuk kegiatan Raamdhan. 

Kampung Ramadhan, merupakan kolaborasi dari pelbagai pihak, mulai dari Karang Taruna Kadunenggang, masyarakat, Karang Taruna Campaka Mulya, Komunitas Puntang Sautunan, dan Yayasan SA3.

"Maksud yayasan SA3 dan masyarakat kolaborasi ingin memajukan pedagang masyarakat asli. Ini semua tanah yang yayasan SA3 termasuk kolam renang itu gratis, sekolah atau pesantren semua renang di sini," tuturnya.

Sejumlah pengunjung tengah menikmati bazar kuliner yang berada di Kampung Ramadhan di Kampung Kadunenggang, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (13/3/2024)KOMPAS.COM/M. Elgana Mubarokah Sejumlah pengunjung tengah menikmati bazar kuliner yang berada di Kampung Ramadhan di Kampung Kadunenggang, Desa Pasirhuni, Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung, Jawa Barat pada Rabu (13/3/2024)

Selain itu, tujuan diselenggarakannya Kampung Ramadhan ini untuk mensejahterakan para pedagang yang ada di wilayah Cimaung.

Saat ini, lanjut dia, sudah ada 70 pedagang dari tiga desa yakni Desa Pasirhuni, Desa Jagabaya, Desa Pasirmulya yang sudah mendaftarkan untuk membuka stand makanan du Kampung Ramadhan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Korban Luka akibat Gempa Garut Dipulangkan, Rumah Rusak Ditanggung Pemerintah

Bandung
Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Ini Kesaksian yang Buat Saksi Pembunuhan di Subang Dipaksa Oknum Polisi Tutup Mulut

Bandung
Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Atap 2 Ruangan di RS Bandung Ambruk Akibat Gempa Garut M 6,5

Bandung
Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Gempa Garut, Belasan Rumah di Pangalengan Rusak, 7 Kecamatan Terdampak

Bandung
Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Gempa di Garut, Daop 2 Bandung Sempat Berlakukan BLB, 11 KA Terdampak

Bandung
BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

BPBD Jabar Sebut Korban Luka-luka akibat Gempa Garut Bertambah

Bandung
Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Pj Bupati Garut Diminta Turun Tangan Atasi Kerusakan akibat Gempa

Bandung
Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Cerita Warga Aceh di Bandung, Trauma Kembali Saat Rasakan Gempa

Bandung
Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Gempa Garut Sabtu Malam, Warga Sebut Guncangannya Cukup Lama

Bandung
Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bawa 1 Kilogram Sabu dalam Kemasan Obat Tradisional, Kurir Narkoba ditangkap di Tol Cipali

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com