Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menikmati Waktu Ngabuburit di Kampung Ramadhan Bandung

Kompas.com - 13/03/2024, 18:27 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Reni Susanti

Tim Redaksi

"Enggak boleh ada yang dikomersilkan, misalnya pedagang gak dipungut biaya. Mau dagangannya sama juga gak apa-apa," jelasnya.

Saat ini, lokasi Kampung Ramadhan sudah jauh berbeda jika dibanding 2023. Setiap dekorasi yang ada di Kampung Ramadhan rata-rata terbilang spontan, tanpa dibuat-buat.

"Sebelumnya, masih kebun dan lapangan tanah merah belum didekorasi apa-apa. Dekorasi memang sengaja dibuat, dan cenderung terinspirasi dadakan," ungkapnya.

Pun dengan konsep live musik, disiapkan tidak hanya untuk pengelola, para pedagang dan pengunjung dipersilahkan untuk mengisi live musik di Kampung Ramadhan.

"Biasanya karang taruna atau pengunjung yang nyumbang lagu," kata Eep.

Sebanyak 1.000 pengunjung sudah mendatangi Kampung Ramadhan sejak hari puasa pertama.

"Pengunjung hari pertama puasa ada 500 motor yang datang. Biasanya bukan hanya sekitaran sini saja, tapi dari kecamatan lainnya juga datang. Kaya dari Soreang, Dayeuhkolot, Cangkuang, juga ada," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com