Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Pekerja Perbaikan Jembatan Cihambulu Jadi Korban Preman, Dedi Mulyadi Turun Tangan

Kompas.com - 25/03/2024, 13:44 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Dua pekerja pembangunan Jembatan Cihambulu yang menghubungkan Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang, Jawa Barat (Jabar), disebut menjadi korban pembacokan oleh preman setempat.

Mendapat laporan tersebut, calon Anggota DPR RI dari Partai Gerindra, Dedi Mulyadi, langsung datang ke lokasi kejadian.

Pasalnya, perbaikan jembatan yang telah rusak selama enam tahun itu menggunakan dana pribadi sebesar Rp 1 miliar dari Dedi Mulyadi dan diharapkan selesai pada pertengahan April 2024.

“Awalnya dia (preman) minta uang, terus tiba-tiba memukul,” cerita salah satu mandor perbaikan jembatan kepada Dedi, dikutip dari saluran YouTube Dedi Mulyadi dan dikonfirmasi ulang Kompas.com, Minggu (24/3/2024).

Pekerja lain yang bertugas mengoperasikan alat berat, kepada Dedi, bahkan mengaku menjadi korban pembacokan di bagian tangan kanannya.

Baca juga: Satu Keluarga Keracunan AC Mobil di Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, 1 Orang Tewas

“Saya mau naik menjalankan beko, tiba-tiba pelaku mengancam mau membunuh. Kemudian golok dibacokkan ke tangan kanan saya,” kata pekerja tersebut.

Lapor polisi

Mendengar kesaksian para pekerjanya, Dedi berencana melaporkan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

“Kami sudah punya niat baik membantu warga menyelesaikan problemnya, termasuk berkorban membangun jembatan yang menghubungkan dua kabupaten, tapi masih ada manusia yang tidak punya otak,” ujar Dedi geram.

“tidak bisa, laporkan ke polisi, proses (hukum). Tidak ada damai, nanti jadi kebiasaan, premanisme ke perdamaian,” tegasnya.

Dedi menekankan, dia tidak ingin aksi premanisme apalagi kekerasan terus dibiarkan, karena dapat menghambat investasi masuk ke pedesaan.

Baca juga: Golkar dan PDI-P Berkoalisi untuk Pilkada Sumbawa 2024 

“Nanti kebiasaan, kalau ada investasi masuk, diancam. Nanti siapa yang mau investasi di sini? Ke pekerjaan Dedi Mulyadi saja berani, apalagi ke orang lain,” ucap Dedi.

Dia pun meminta pekerja yang menjadi korban segera membuat laporan resmi ke polisi agar dapat kembali bekerja dengan tenang.

“Saya minta ini dijaga bersama, kemudian pelakunya dicari. Kalau tidak ada jaminan keamanan lebih baik ini (perbaikan jembatan) berhenti. Sekarang, proses laporan ke polisi diantar Pak Kades. Premanisme tidak ada perdamaian,” ungkapnya.

Temui istri pelaku

Usai meminta keterangan dari para korban, Dedi pun mendatangi rumah pelaku yang terletak di sekitar jembatan.

Akan tetapi, pelaku yang bernama Arifin alias Ipin itu kini telah melarikan diri ke daerah lain usai kasus ini viral. Di rumah itu, Dedi hanya bertemu dengan istri pelaku, Eneng.

Baca juga: Pemkab Blora Ajukan 2.950 Formasi Lowongan CPNS dan PPPK untuk 2024

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Cerita Warga Terdampak Pergerakan Tanah di Cianjur, Diawali Gemuruh hingga Rumah-rumah Ambruk

Bandung
Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Kurir 1 Kg Sabu Disergap Polisi di Pintu Tol Kertajati

Bandung
PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

PDI-P Buka Penjaringan untuk Pilkada Kota Bandung 2024

Bandung
Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Tanah Bergerak di Cianjur, Kampung Ditinggalkan, Puing Reruntuhan mulai Dibersihkan

Bandung
Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Polda Jabar Bakal Telusuri Oknum Polisi Pengintimidasi Saksi Pembunuhan di Subang

Bandung
Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Majalaya Waterpark di Bandung: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Dianggap Tak Sesuai Harapan, Car Free Day Gedung Sate Dievaluasi

Bandung
Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Pulang Antar Ikan dari Pasar, Dua Pelajar Tiba-tiba Dihentikan Penembak Misterius di Bandung

Bandung
OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai 'Airsoft Gun'

OTK Lepaskan 4 Tembakan di Bandung, Pelaku Diduga Pakai "Airsoft Gun"

Bandung
Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Petani Tertimbun Longsor di Bandung Barat Belum Ditemukan

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Pergerakan Tanah di Cianjur, Puluhan Rumah Rusak, Sekampung Diungsikan

Bandung
Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Polisi Buru Penembak Misterius di Bandung, Warga Dengar 4 Kali Tembakan

Bandung
Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Nostalgia Bandung Tempo Dulu, Bey Sambut Baik Braga Bebas Kendaraan

Bandung
Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Ronal Surapradja Daftar Jadi Calon Wali Kota Bandung ke PDI-P

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com