Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

159 Warga Purwakarta Diduga Keracunan, Korban Cium Bau dari Daging Hidangan Hajatan

Kompas.com - 06/05/2024, 14:57 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Pasirmunjul, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Jabar), yang menjadi korban diduga keracunan mencapai 159 orang.

Ratusan orang itu mengalami gejala keracunan berupa mual, muntah, pusing, diare, dan sesak napas setelah menyantap hidangan di acara sunatan yang digelar oleh salah satu warga, pada Minggu (5/5/2024) siang.

Petugas BPBD Kabupaten Purwakarta, Ahmad Sidiq mengatakan, para korban saat ini telah mendapat penanganan medis di dua fasilitas kesehatan.

"(Korban) Mendapatkan perawatan medis di dua tempat, yakni di Puskesmas Sukatani dan RSUD Bayu Asih," kata Ahmad, Senin (6/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.

"Mayoritas yang mengalami keracunan rata-rata remaja. Makanannya disajikan di pesta sunatan," sambungnya.

Baca juga: Ibu di Kupang yang Potong Tangan Anaknya Mengaku Kerasukan

Cium bau tidak sedap di daging

Salah satu warga yang menjadi korban, Sumiati mengaku, dia mencium aroma tidak sedap dari daging bertekstur hancur yang disuguhkan di acara tersebut.

"Masih lemes, sebenarnya saya tidak diundang, cuma kakak bawa besek, saya yang makan. Memang dagingnya pas dimakan agak bau," ujar Sumiati.

"Saya bilang ke si teteh, bentuk dagingnya agak hancur, saya kira masaknya terlalu lama, kata teteh, "jangan dimakan kalau bau takut jadi penyakit", kata saya, "ah rasanya enak teh cuma baunya agak beda"," jelasnya.

Dia memastikan, sebelum menyantap makanan itu dia dalam kondisi sehat dan belum makan makanan lain. 6 jam kemudian, Sumiati merasa sangat pusing, sakit perut, dan sering buang air besar.

"Setelah shalat maghrib, perut kayak dipelintir, sakit banget, berdiri langsung keringat dingin, kayak mau muntah, tapi saya tidak muntah, ke kamar mandi tiga kali, langsung dibawa ke puskesmas," ucap Sumiati.

Baca juga: Cinta Tak Direstui Orangtua, Pria di Riau Sebar Video Bugil Pacarnya

"Pas makan lagi sehat, malah saya habis (menghadiri) undangan di Plered tapi tidak makan, pas pulang main ke rumah kakak, makan (besek) undangan dari situ, saya saja yang makan, langsung kayak gini," lanjutnya.

Menurutnya, dari semua menu makanan yang ada dalam bungkus tersebut, hanya daging yang terasa aneh.

"Di besek ada nasi, soun (bihun), sama daging. Kalai soun normal, cuma dagingnya bau dan hancur," ungkapnya.

Sementara itu, menurut warga lain yang mengalami gejala serupa, Asep mengungkapkan bahwa dia menyantap hidangan hajatan berupa daging, sayur sop, serta karedok pada acara tersebut.

"Makan itu jam satu siang, baru terasa (gejala keracunan) pas maghrib. Mual, terus mules, pusing, pokoknya perut sakit, sama napas itu sesak," tutur Asep, Minggu (5/5/2024).

Baca juga: Ditunjukkan, Pisau Dapur yang Dipakai Tarsum untuk Memutilasi Istrinya

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

2 Pengamen Ditemukan Tewas di Perkebunan Teh Malabar Bandung

Bandung
Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Pabrik Narkoba Berkedok Bengkel di Perkampungan Bogor, Polisi Temukan 1,2 Juta Pil PCC

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Pabrik Narkoba di Bogor Digerebek Polisi, Pak RT Kaget: Dia Izinnya Buka Bengkel

Bandung
Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Tanah Longsor Terjang Komplek Pesantren di Sukabumi, Penjaga Keamanan Tewas

Bandung
Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Terjadi Lagi, Truk Tambang Tabrak Warung di Parung Panjang Bogor

Bandung
Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Jalani Tradisi Seba, 1.500 Warga Baduy Datang ke Pemkab Lebak

Bandung
Memburu 3 Pembunuh Vina

Memburu 3 Pembunuh Vina

Bandung
Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Angkot Rombongan Pelajar SMPN 4 Cimahi Kecelakaan di Kota Bandung, 3 Siswa Terluka

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Kondisi Bocah yang Depresi Ponselnya Dijual Sang Ibu, Rutin Minum Obat dan Dibelikan HP Baru

Bandung
Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Menangis, Ayah Pacar Vina: Jangan Buat Kami Lebih Sakit

Bandung
Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Ayah Pacar Vina Muncul Beri Penjelasan, Sebut 8 Tahun Berusaha Tangkap Para Pembunuh

Bandung
Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bencana Tanah Longsor di Bandung Barat Butuh Percepatan Penanganan

Bandung
Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Nasdem dan Gerindra Sepakat Berkoalisi Dukung Petahana di Pilkada Karawang 2024

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com