Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Gadis di Kamar Kos, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Kompas.com - 10/05/2024, 16:16 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com-Polisi sudah menangkap pembunuh seorang perempuan yang ditemukan tewas dalam kamar kosnya di Cirebon, Jawa Barat.

Pelaku ditangkap di tempat makan pinggir jalan dan langsung digelandang ke Mapolres Cirebon.

Dari video dokumentasi Satreskrim Polres Cirebon Kota yang diterima Kompas.com, sejumlah polisi berpakaian biasa mendatangi lokasi tempat makan di pinggir jalan di Kecamatan Karangsembung, Kabupaten Cirebon, bagian timur arah Jawa Tengah, pada Kamis (9/5/2024) sekitar 20.30 WIB.

Baca juga: Gadis 21 Tahun Ditemukan Tewas Dalam Kamar Indekos di Cirebon, Terdapat Luka di Kepala

 

Polisi langsung menyergap terduga pelaku yang sedang duduk sendirian. Lokasi yang berada di tempat umum sempat menimbulkan perhatian warga sekitar.

Tidak lama, polisi langsung menggelandang terduga pelaku ke Mapolres Cirebon Kota.

Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota AKP Anggi Eko Prasetyo mengungkapkan kronologi lengkap kasus tragis ini.

Pelaku berinisial C mendapatkan korban yang membuka layanan kencan pada Kamis siang.

Pelaku dan korban saling berhubungan di sebuah aplikasi, dan telah menyepakati untuk menjalani sebuah kencan dengan tarif Rp 600.000. Uang itu dibayarkan usai pelaku mendapatkan layanan kencan dari korban.

Namun, saat pelaku tiba di kamar kos korban pada sekitar 15.00 WIB, pembayaran langsung ditagih.

Baca juga: Korban yang Tewas di Kosan Cirebon Sedang Menunggu Panggilan Kerja dari Luar Negeri

Pelaku meminta agar korban bersikap sesuai dengan kesepakatan awal, tapi korban terus menolak memberikan layanan sebelum dibayar di awal.

Perselisihan antaranya keduanya berujung cekcok. Pelaku memaksa dan korban menggigit tangan pelaku hingga pelaku menghujani pukulan ke wajah korban bertubi-tubi, hingga berlumuran darah. Pelaku mencekik korban hingga tewas.

"Pelaku meminta layanan kencan terlebih dahulu baru membayar, sesuai komitmen awal. Tapi, korban meminta pembayaran di muka. Terjadi percekcokan, pencekikan, dibuka busana atasnya, korban meronta, berontak, mengigit, hingga berujung pembunuhan," terang Anggi mengulang keterangan pelaku.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Mengenang Teknisi Pesawat Jatuh di BSD, Keluarga: Saya Bersaksi Almarhum Sosok yang Baik

Bandung
Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Libur Waisak, PT KAI Tambah Perjalanan Bandung ke Solo dan Jakarta

Bandung
PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

PKS dan Nasdem Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Kantor dan Rumah Sekda Karawang Digeledah Terkait Korupsi, 2 Dus Berkas Disita

Bandung
Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Heboh Pungli, Dishub dan Satpol PP Bandung Kaji Aturan Jukir Liar

Bandung
Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi 'Tukar Guling' Aset

Kejati Jabar Geledah Kantor Pemkab Karawang Terkait Dugaan Korupsi "Tukar Guling" Aset

Bandung
Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Flyover Ciroyom Diprotes Warga, Satlantas Polrestabes Bandung Bersuara

Bandung
Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Tipikor Tukar Menukar Lahan, Jaksa Geledah Kantor Pemkab Karawang

Bandung
Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Suasana Haru Iringi Pemakaman Farid Ahmad di Bandung Barat

Bandung
Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Mobil Ngebut Tabrak Gerobak Kupat Tahu di Bandung, Terguling Saat Mau Kabur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 20 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Punya Suara Tinggi, PKS Tak Akan Negosiasi Posisi Wali Kota di Pilkada Bandung 2024

Bandung
Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Partai Demokrat Siapkan 3 Nama Pendamping Dadang Supriatna di Pilkada 2024

Bandung
Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Hindari Jalan Rusak di Parung Panjang Bogor, Truk Tabrak Pengendara Motor

Bandung
Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Kasus Demam Berdarah di Cimahi Meningkat, 6 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com