KOMPAS.com - Mantan Gubernur Jawa Barat (Jabar) sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ridwan Kamil, enggan berkomentar mengenai keikutsertaannya pada Pilkada serentak 2024.
Pria yang akrab disapa Kang Emil itu juga belum mau bicara terkait peluangnya maju pada Pilkada Jabar atau Pilkada DKI Jakarta.
Pasalnya, dia mengatakan, KPU baru akan membuka pendaftaran calon gubernur pada Agustus mendatang.
"Karena pendaftaran Pilkada itu kan Agustus, maka kalau bicara dari sekarang itu belum pas," kata Ridwan Kamil, di Studio Tribunnews, Palmerah, Jakarta, Selasa (28/5/2024), dikutip dari TribunJabar.id.
Menurutnya, bakal calon gubernur akan lebih baik bila diumumkan bersama dengan pasangannya, yakni bakal calon wakil gubernur.
Baca juga: Guru ASN Daftar Bacabup ke PPP, Alasannya Prihatin Kemiskinan di Sumenep
"Kenapa belum pas? Paling pas itu kalau diumumkannya sudah dengan pasangannya," ujar Ridwan Kamil.
"Jadi kalau di Jabar saya dengan siapa, masih belum tahu. Kalau di Jakarta dengan siapa," sambungnya.
Selain itu, dia menambahkan, partai politik saat ini masih dalam proses penjajakan dan komunikasi terkait sosok yang bakal diusungnya pada Pilkada 2024.
Emil menyebut bakal calon gubernur mungkin akan diumumkan oleh partai pada bulan Juli mendatang.
"Karena para (pemimpin) partai di atas masih ngobrol-ngobrol, masih main catur," ucap Ridwan Kamil.
Baca juga: Peran Pengelola dan Pengusaha Bus yang Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Subang
"Mungkin, dugaan saya bulan Juli baru clear. Jabar partai mana dengan partai mana. Jakarta, partai mana dengan partai mana. Kira-kira gitu," lanjutnya.
Dia menyatakan merasa lebih dekat bila kembali dicalonkan sebagai Gubernur Jabar dibandingkan maju pada Pilkada DKI Jakarta.
"Tapi kalau ditanya yang paling dekat ya tentu Jawa Barat, karena saya kan gubernur sebelumnya (petahana)," tandasnya.
Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto membenarkan bahwa partainya Ridwan Kamil menjadi kandidat untuk maju pada Pilkada Jabar atau DKI Jakarta.
"DKI (Jakarta) masih kami jaring, salah satunya Ridwan Kamil," tutut Airlangga, di Jakarta Pusat, Jumat (17/5/2024).
Baca juga: Sepanjang 2024, 803 Warga Gunungkidul Terpapar DBD dan 4 Orang Meninggal