"Macet Enggak Masalah, yang Penting Persib Juara"

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Berkumpulnya Bobotoh, sebutan fans klub Persib Bandung, di jalan pusat perkotaan Tasikmalaya, Jawa Barat, membuat sepanjang Jalan HZ Mustofa dari Tugus Asmaul Husna arah Padayungan macet total, Jumat (31/5/2024) malam. 

Mereka memadati jalan dengan diringi dentuman kembang api dan flare yang menyala sembari bernyanyi merayakan Persib Juara. 

Baca juga: Persib Juara Liga 1, Bobotoh Garut Konvoi di Jalanan Nyalakan Flare

Pantauan Kompas.com, ratusan pengendara berboncengan mengitari Tugu Asmaul Husna, Nagarawangi, Kota Tasikmalaya. 

Baca juga: Persib Juara Liga 1, Halo-halo Bandung Menggema di Gedung Sate

Hal itu membuat rentetan mobil di belakangnya arah ke Padayungan, Kota Tasikmalaya, tak bisa bergerak karena terhalang konvoi Bobotoh dan warga yang berkumpul. 

Semakin malam, warga yang merayakan kemenangan Persib semakin banyak dengan meraung-raungkan knalpot bisingnya sambil membawa bendera Persib. 

Namun, kejadian ini disambut ibu-ibu dan anak-anak di pinggiran jalan karena ikut bergembira merayakan kemenangan Persib. 

"Enggak apa-apa buat macet sebentar. Sekali-kali bergembira di jalan, karena Persib Juara. Justru kita senang banyak orang merayakan kemenangan Persib," kata Didah Maznun (54), seorang ibu yang berkumpul bersama temannya di pinggir Jalan Nagarawangi, Kota Tasikmalaya, Jumat malam. 

KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA Warga dan Bobotoh Persib Tasikmalaya, Jawa Barat, tumpah ruah konvoi di jalanan perkotaan merayakan kemenangan Persib Juara Liga 1 musim ini, Jumat (31/5/2024) malam.

Didah mengatakan, bersama warga lainnya sengaja keluar rumah melihat kemeriahan kemenangan Persib di pusat jalan Kota Tasikmalaya. 

Soalnya, usai melihat tayangab Persib menang atas Madura United di televisi, warga di tempatnya langsung bersorak dan pergi ke pinggir jalan melihat kemeriahan. 

"Kita semua senang, Jawa Barat senang, Tasik senang, Persib Juara," kata Didah. 

Hal sama diungkapkan, Nabila Putra Ramadhan (23), yang ikut bergembira meski mobil yang ditumpanginya tak bisa bergerak akibat konvoi. 

"Kalau saya senang, saya lihat keramaian karena Persib juara. Macet enggak masalah, yang penting Persib juara. Menangnya juga sakral dengan gol 3-1. Kan, sekarang pas tanggal 31 Mei, mantap," tambahnya.