KOMPAS.com - Muhammad Kadian (15), pelajar yang meninggal saat menyambut Persib di jalan layang Mochtar Kusumaatmadja atau flyover Pasupati, Kota Bandung, Jawa Barat, dikenal sangat mencintai klub berjuluk "Maung Bandung" itu.
Ayah Kadian, Abdurrahman (43), mengatakan, sejak kecil, putranya itu telah menyukai Persib. Kadian juga menggemari sepak bola.
"Bahkan dia itu hafal betul para pemain sepak bola, bukan hanya Persib, pemain luar pun ia tahu. Jadi tak hanya sebatas hobi bermain bola saja," ujarnya, Minggu (2/6/2024), dikutip dari Tribun Jabar.
Hal senada disampaikan ibu Kadian, Kokom Komalasari (38).
"Bahkan di handphone-nya dipenuhi gambar-gambar Persib dan karena memang dia juga sangat suka main bola dan futsal," ucapnya.
Baca juga: Jatuh dari Atap Mobil, Seorang Pelajar Tewas di Flyover Pasoepati
Kokom mengingat momen kebersamaan dengan sang putra. Ini terjadi saat Kadian meminta Kokom untuk menemani nonton bareng laga Persib versus Madura United di kampungnya, Jumat (31/5/2024).
Usai nonton bareng, Kadian juga meminta ibundanya untuk menemani menonton konvoi perayaan juara Persib Bandung.
Sebelum Kadian pergi melihat konvoi, ia terus membicarakan soal Persib kepada ibundanya.
"Saya memang awalnya berat memberi izin anak untuk konvoi. Tapi teman-temannya pada berangkat, kalau tidak diizinin kasian juga. Maka saya izinin, saya bilang hati-hati bawa hanphone biar kalau ada apa-apa gampang," ungkapnya.
Namun ternyata, itu adalah momen terakhir kebersamaan mereka. Sebelum meninggalkan rumah, Kadian berpamitan sambil mencium tangan orangtuanya.
"Dia itu kalau mau pergi keluar pasti nyium tangan saya dulu," tuturnya.
Baca juga: Duka Keluarga Pelajar yang Tewas Saat Sambut Persib, Orangtua Sempat Larang Korban Pergi
Kadian meninggal pada Sabtu (1/6/2024). Di hari itu, para penggemar Persib Bandung tumpah ruah untuk menyambut klub kebanggan yang baru saja menjuarai Liga 1 Indonesia.
Namun, di tengah keceriaan itu, insiden maut terjadi sekitar pukul 15.30 WIB.
Kepala Unit Penegakan Hukum (Kanit Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung AKP Arif Saepul Haris mengungkapkan, Kadian meninggal usai diduga terjatuh dari mobil yang dinaikinya.
"Pada saat korban berada di atas kendaraan yang melaju dari arah timur ke arah barat di flyover Prof Dr Mochtar Kusumaatmadja setiba di TKP diduga terjatuh dari kendaraan tersebut, akibat kecelakaan itu korban Muhammad Kadian mengalami luka-luka dan meninggal di TKP," jelasnya, Sabtu.
Usai kejadian itu, korban dibawa ke RSUP Dr Hasan Sadikin, Kota Bandung.
Mengenai mobil yang dinaiki Kadian, polisi masih mencari tahu identitas kendaraan tersebut.
Jenazah Kadian dimakamkan di permakaman tak jauh dari rumahnya di Kampung Babakanjati, Kecamatan Cileunyi, Kabupaten Bandung, Minggu (2/5/2024).
Baca juga: Kronologi Pelajar Meninggal Akibat Jatuh dari Mobil Saat Konvoi Persib
Sumber: Kompas.com (Penulis: M Elgana Mubarokah, Agie Permadi | Editor: Dita Angga Rusiana, Teuku Muhammad Valdy Arief), TribunJabar.id
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.