Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Detik-detik Kecelakaan di Tanjakan Cae Sumedang, Bus Goyang-goyang lalu Masuk Jurang, 27 PenumpangTewas

Kompas.com - 11/03/2021, 07:22 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Tanjakan Cae, Desa Sukajadi, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (10/3/2021) sekitar pukul 18.30 WIB.

Hingga Kamis dini hari, sebanyak 27 penumpang tewas dari total 59 penumpang di dalam bus tersebut.

Mereka adalah rombongan SMP IT Al Muawwanah, Cisalak, Subang. Saat kecelakaan terjadi, mereka pulang dari Pamijahan, Kabupaten Tasikmalaya, menuju Subang via Wado, Sumedang.

Baca juga: Penumpang Bus yang Kecelakaan di Sumedang Teriak Allahhu Akbar, Takbir

Mimin Mintarsih (52), salah satu penumpang yang selamat, menceritakan detik-detik sebelum kecelakaan terjadi.

Warga Desa Paku Haji, Kecamatan Cisalak, Kabupaten Subang, tersebut duduk di jok kedua dari sopir.

Dia ikut dalam rombongan tersebut bersama dua anaknya yang berusia 2 tahun dan 11 tahun. Mimin dan dua anaknya selamat dari kecelakaan maut tersebut.

Menurut Mimin, di tengah perjalanan para penumpang mencium bau sangit kampas rem. Lalu, salah seorang penumpang pun meminta sopir untuk memeriksanya.

Saat itu sopir bus menyebut bahwa remnya blong.

Baca juga: Kesaksian Korban Selamat Kecelakaan Bus di Sumedang, Diduga Rem Blong

"Sopir bilang remnya blong," ujar Mimin.

Mimin bercerita, sesaat sebelum masuk jurang, bus oleng.

"Bus goyang-goyang, terus masuk jurang," ucap Mimin.

Lalu, semua penumpang bus yang terdiri dari siswa, orangtua, pendamping, dan guru serempak mengucapkan takbir.

"Semua orang teriak Allahhu akbar, takbir," ujar Mimin. Akibat kecelakaan itu, Mimin terjepit jok di dalam bus, sedangkan kedua anaknya terpental ke belakang.

Baca juga: Bupati Sumedang: Tanjakan Cae, Lokasi Bus Masuk Jurang, Memang Rawan Kecelakaan

Namun, Mimin bisa menyelamatkan diri dan merangkak mencari anaknya, lalu keluar dari bus.

"Saya terjepit jok, saya merangkak cari anak saya dan keluar dari bus," kata dia.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Perlu Waspada, Jentik Nyamuk Pun Ada di Wadah Air Dispenser

Bandung
2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

2 Anak yang Tertimbun Longsor di Garut Ditemukan

Bandung
Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Ajak ASN Gunakan Angkutan Umum, Bey Machmudin Pergi Kerja Naik Bus

Bandung
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dipaksa Oknum Polisi agar Tutup Mulut

Bandung
Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Banjir Luapan Sungai Citanduy Terjang Tasikmalaya, 900 KK Mengungsi

Bandung
Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Menkes Budi Gunadi Terpilih Jadi Ketua Majelis Wali Amanat ITB

Bandung
Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Video Viral Penembak Misterius di Kota Bandung, Pelaku Mengendarai Motor

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Polisi Gerebek Markas Judi Togel di Cirebon, Omzet Rp 30 Juta Per Hari

Bandung
Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Kerugian Investasi Bodong yang Diotaki Oknum Wartawan Sukabumi Rp 5,6 Miliar

Bandung
Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Kasus DBD di Bandung Barat Meningkat, 12 Orang Meninggal Dunia

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Bandung
Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Korban Penipuan Investasi di Tasikmalaya Satroni Rumah Pelaku, Rugi Rp 52 Miliar

Bandung
Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Hujan Deras di Garut, Longsor Timpa 4 Rumah, 3 Orang Tertimbun

Bandung
Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Nasib Pilu Anis Dibakar Suaminya Berujung Maut, 3 Minggu Derita Luka Bakar 89 Persen

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com