Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ridwan Kamil Sidak RS di Bandung Malam Hari, Temukan Alasan Mengapa Covid-19 di Jabar Melonjak

Kompas.com - 13/06/2021, 05:30 WIB
Dendi Ramdhani,
David Oliver Purba

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Kota Bandung, Sabtu (12/6/2021) malam.

Kedatangannya untuk mengetahui kondisi terkini penanganan Covid-19 di rumah sakit rujukan utama tersebut menyusul tren kenaikan kasus harian di Jabar.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Jabar Terus Melonjak, BOR Lewati Standar WHO

Pria yang akrab disapa Emil itu datang sekitar pukul 22.30 WIB.

Baca juga: Kata Wagub Jabar Usai Kena Covid-19: Baraya, Saya Ingatkan Kembali, Virus Ini Nyata dan Menular...

 

Didampingi Sekda Kota Bandung Ema Sumarna dan tim dokter RSHS Bandung, ia meninjau kondisi IGD di RSHS dilanjutkan ke Gedung Kemuning.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi, tampak sejumlah pasien terbaring di brankar.

Dalam kurun waktu 30 menit, ada empat pasien yang tiba diantar petugas medis. Satu di antaranya tampak mengalami masalah pernapasan.

"Izin mengupdate, memang fakta ya terjadi lonjakan (kasus Covid-19) pasca-libur lebaran yang masa inkubasinya jatuh di minggu-minggu ini lah kira-kira begitu. Ini menunjukkan bahwa ketidaktaatan pada imbauan mudik itu membawa kemudaratan seperti ini. Jadi ini nyata," ujar Emil.

Menurut Emil, jika masyarakat taat imbauan pemerintah untuk menahan diri tidak mudik, lonjakan kasus seperti ini tidak akan terjadi.

Padahal, sebelum lebaran, kasus Covid-19 di Jabar cenderung menurun.

"Kalau pada saat itu semua taat tidak akan terjadi lonjakan seperti sekarang. Jadi ini tolong diulas di media pentingnya ketaatan itu. Kenapa, karena data pada hari lebarannya itu rendah. Salah satu persentase (kasus) terendah itu justru di hari lebaran. Sekarang ada kenaikan," ungkapnya.

Meski ada kenaikan, Emil mengatakan penanganan kasus Covid-19 masih terkendali.

Emil membantah bahwa ada rumah sakit yang menolak pasien karena ruang perawatan penuh.

Dari hasil keterangan dokter di RSHS, lanjut Emil, banyak pasien tanpa gejala yang datang meminta perawatan.

Padahal, hasil analisis dokter, pasien tersebut cukup menjalani isolasi mandiri.

"Jadi intinya ada kenaikan tapi masih terkendali. Isolasi non rumah sakit kita siapkan karena catatan RSHS banyak yang dikit-dikit ingin ke rumah sakit padahal diagnosanya cukup isoman (isolasi mandiri). Proses mengukur ini yang harus kita perbaiki agar jangan OTG dikit-dikit ke RSHS," tuturnya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Cegah Kasus Emas Palsu, Dedi Mulyadi Cek Keaslian Mahar Saat Jadi Saksi Nikah Anak Kades di Purwakarta

Bandung
Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Penodong Orang di Bandung Ternyata Polisi Gadungan, Sering Palak Warga

Bandung
Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Ada 3 Versi Data Bencana Gempa, Pemkab Garut Hitung Ulang

Bandung
Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Deden Pasrahkan Rumahnya Kembali Rusak Dihantam Gempa

Bandung
Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Puluhan Bangunan di Tasik Terdampak Gempa, Satpam Bank Tertimpa Kaca

Bandung
Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Mengenal Relawan ODGJ Cirebon, Perjuangan Memanusiakan Manusia

Bandung
Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Diduga Hirup Gas, 2 Pekerja Tewas di dalam Gorong-gorong di Dago

Bandung
Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Pemkab Garut Tetapkan 14 Hari Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi

Bandung
Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Pemda di Jabar Diminta Tak Asal Keluarkan Izin Bangunan karena Bencana

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Senin 29 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Bandung
5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

5 Jalan Bersejarah di Bandung dan Kisah Menarik di Baliknya

Bandung
Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Analisis Badan Geologi, Penyebab Gempa Garut akibatkan Bencana di 1979, 2022, dan 2023

Bandung
Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Palak Warga Pakai Pistol Korek Api, 2 Pemuda di Bandung Diringkus

Bandung
Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Cerita Hendi Selamatkan Keluarganya Saat Gempa Garut, Semua Benda Ditabrak

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com