BANDUNG, KOMPAS.com - Modus penyelundupan narkotika melalui jalur darat menjadi primadona selama tahun 2021 di Jawa Barat. Hal tersebut diungkapkan Plt Kepala Badan Nasional Narkotika Provinsi (BNNP) Jawa Barat Bubung Pramiadi, Jumat (31/11/2021).
"Penyelundupan melalui jalur darat masih menjadi primadona," kata Bubung melalui keterangannya.
Mengantisipasi hal tersebut, Bubung membangun komunikasi sinergitas dengan Polda Jawa Barat khususnya Direktorat Narkoba, Bea cukai Provinsi Jawa Barat, dan Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Provinsi Jawa Barat.
Baca juga: Penyelundupan 71 Kg Sabu-sabu dari Malaysia, Narkoba Diambil Pelaku di Tengah Laut
Dikatakan Bubung, peredaran dan penyalahgunaan narkotika jenis ganja tahun 2021 meningkat di Jawa Barat, jika dibanding dengan sabu.
Meski begitu penanganan kasus penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba tahun ini di Jawa Barat menurun.
Pada tahun 2020, BNNP Jawa Barat menangani sekitar 41 kasus narkoba, dengan 58 orang tersangka.
"Jadi untuk sekarang ini ada 47 perkara. Itu penurunannya juga tidak terlalu tinggi. Penurunan di barang bukti jenis sabu, tapi kita meningkat di jenis ganja," ucapnya.
Dari hasil pengungkapan selama tahun 2021, BNNP menyita barang bukti narkotika jenis sabu seberat 9.907,82 gram dan 3 ratusan kilogram lebih ganja.
Dengan pengungkapan itu, BNNP Jawa Barat dapat menyelamatkan 1,87 juta jiwa anak bangsa dari bahaya narkotika.
"Kita berusaha dari tahun ketahun personel aktif dalam rangka melaksanakan kegiatan ya Alhamdulillah,"ujarnya.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.