Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terungkap Asal-usul Bangkai Pesawat di Jalan Raya Bogor-Parung

Kompas.com - 06/01/2022, 21:40 WIB
Afdhalul Ikhsan,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

KABUPATEN BOGOR, KOMPAS.com - Pemerintah Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, mengungkapkan bahwa pemilik bangkai pesawat yang teronggok di gudang di pinggir jalan adalah H Teddi.

Keberadaan bangkai pesawat tersebut telah mengantongi izin penggunaan lahan gudang atau penyimpanan bekas (ex) pesawat.

"Kalau yang punya lahan Pak Iwan Nanda kalau tidak salah ya, orang Jakarta. Tapi yang mengontrak itu Haji Teddi, yang bawa pesawat itu, terus mengontrak di lahan itu," kata Sekretaris Desa (Sekdes) Pondok Udik, Imam Hermawan saat ditemui Kompas.com di kantornya, Kamis (6/1/2022).

Baca juga: Menengok Kuburan Pesawat di Pinggir Jalan Raya Bogor-Parung

Kendati demikian, Imam mengaku tidak mengetahui relasi dari pemilik bangkai pesawat tersebut.

Menurut dia, bangkai pesawat tersebut didapatkan dari maskapai penerbangan.

Pihak penyewa lahan membelah pesawat yang sudah tidak layak pakai dan membawanya menggunakan mobil kontainer pada malam hari.

Pengangkutan bangkai pesawat tersebut dikirim secara berangsur.

"Jadi memang dibawanya itu tidak utuh pesawat gitu ya, hanya serpihan-serpihan saja. Mungkin ada teknisinya yang mengerti untuk menyatukan bagian pesawat tersebut, ya jadilah seperti itu kondisinya," kata Imam.

Baca juga: Dikira Bangkai Pesawat, Ternyata Bangkai Kapal

"Jadi pengadaan pesawat itu juga mungkin ada beberapa pihak di dalamnya. Saya juga tidak tahu relasi-relasi Beliau. Yang saya tahu, mereka ini tinggal di Jakarta," ujar Imam.

Sejauh ini, ia memastikan bahwa tidak ada masyarakat yang merasa keberatan atau terganggu karena keberadaan bangkai pesawat tersebut.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa ada kabar bahwa pesawat terbang yang berserakan itu rencananya akan dimodifikasi menjadi kafe dan restoran.

Namun, hingga kini kabar tersebut belum ada tindak lanjut.

"Saya juga baru lihat ini sudah berbentuk, digabung jadi pesawat, belum lama. Jadi 2019 itu bercecer saja. Kalau berdiri sudah berbentuk pesawat belum lama ini, karena kabarnya untuk restoran. Tapi kabar saja, belum ada tindak lanjut," kata dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Mencicipi Duku Cililitan, Si Manis dari Ciamis

Bandung
Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Cerita Petugas Kebersihan di Bandung Tinggal di Gubuk, Kaget Rumahnya Direnovasi

Bandung
Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Makanan Hajatan Diperiksa Usai Tewaskan 1 Orang dan Puluhan Keracunan di Cianjur

Bandung
Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Uu Ruzhanul dan Dicky Candra Daftar Penjaringan Calon Wali Kota Tasikmalaya

Bandung
Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Libur Lebaran Usai, 5 Titik PKL di Bandung Kembali Ditata

Bandung
Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Kisah Penyintas Gempa Cianjur, Sudah 1,5 Tahun Tinggal di Rumah Terpal

Bandung
Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Viral Video Tawuran Pelajar SMP di Cirebon, Seorang Siswa Terkapar

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Selasa 23 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Bandung
2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

2 Bulan Ratusan Korban Pergerakan Tanah di Bandung Barat Terkatung-katung Menanti Relokasi Rumah

Bandung
Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Keluarga Tahanan Tewas Minum Detergen di Cianjur Ikhlas dan Cabut Permintaan Otopsi

Bandung
Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Korban Pengeroyokan di Ciparay Bandung Kritis, Polisi: Motifnya Cemburu

Bandung
Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Ikuti Google Maps, Pengendara Mobil Terjebak di Jalan Berlumpur Bogor Semalaman

Bandung
Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Kasus Keracunan Massal di Cianjur, 1 Warga Tewas, Dinkes Uji Sampel Makanan

Bandung
2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

2 Mantan Bupati Ingin Maju Pilkada Garut lewat Jalur Perseorangan

Bandung
Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Satpam Apotek di Bandung Duel dengan Begal, Pelaku Ditendang Langsung Kabur

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com