Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masuk Bursa Cawapres Hasil Survei, Ridwan Kamil Kaget Bisa Mendekati Sandiaga

Kompas.com - 11/01/2022, 12:06 WIB
Dendi Ramdhani,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

 

Contoh lain, saat pemilihan gubernur Jabar, tingkat keterpilihan salah satu pesaingnya dalam survei hanya 12 persen.

Ketika saat pemilihan, pesaingnya bisa meraih 29 persen suara.

"Ada kerja-kerja politik yang tidak terbaca oleh survei. Tapi, kalau konteks survei, lebih relevan ketika nama-nama calon sudah resmi dipasangkan,” kata Emil.

Adapun populasi dalam survei Indikator ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Penarikan sampel menggunakan metode multistage random sampling dengan jumlah sampel basis sebanyak 1.220 orang yang tersebar proporsional di 34 provinsi, serta dilakukan penambahan 800 responden di Jawa Timur.

Metode ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) lebih kurang 2,9 persen, pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih.

Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara acak sebesar 20 persen dari total sampel oleh supervisor, dengan kembali mendatangi responden terpilih (spot check) dan hasilnya tidak ditemukan kesalahan berarti.

Berikuti hasil survei 12 nama calon wakil presiden dalam survei Indikator :

Sandiaga Uno 25 persen.

Ridwan Kamil 15,3 persen.

Agus Harimurti Yudhoyono 12 persen.

Erick Thohir 7,9 persen.

Airlangga Hartarto 7,3 persen.

Khofifah Indar Parawansa 6,3 persen.

Puan Maharani 2,9 persen.

M Mahfud MD 2,1 persen.

Bambang Soesatyo 0,8 persen.

Muhaimin Iskandar 0,6 persen.

Zulkifli Hasan 0,6 persen.

Ahmad Syaikhu 0,6 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com