Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Omicron, Anggota DPR Minta Pemkot Bandung Optimalkan PPKM Lagi

Kompas.com - 13/01/2022, 10:29 WIB
Reni Susanti,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Varian Covid-19 Omicron sudah masuk Indonesia dan 14 warga Jawa Barat dikabarkan terpapar varian baru ini.

Anggota DPR RI dari Fraksi NasDem Muhammad Farhan menilai, munculnya Omicron menjadi momentum pemerintah di daerah harus semakin berani meminimalisir risiko penularan di segala titik mobilitas warga.

"Lebih baik menjaga dan mengoptimalkan skema PPKM dengan berbagai level. Kita warga Bandung menantikan ketegasan Pemkot untuk ini," ujar Farhan saat dihubungi Kompas.com Kamis (13/1/2022).

Ia pun mengajak warga Bandung bersama-sama menjaga prokes. Bukan untuk menakut-nakuti, namun mengingatkan.

Baca juga: Waspada Gelombang Omicron, Pengawasan Pintu Masuk Darat, Laut, dan Udara Harus Diperketat

Farhan menjelaskan, masuknya varian Omicron ke Tanah Air tak terhindarkan karena tidak adanya penutupan perbatasan dari mobilitas luar negeri.

Untuk itu, ketegasan Satgas di gerbang masuk pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN) di Indonesia sangat penting.

"Jangan sampai ada kebocoran, karena kita masih trauma oleh ledakan varian Delta bulan Juli-Agustus 2021," beber dia.

Merebaknya Omicron juga jadi momentum Kemenkes menyegerakan vaksinasi booster secara merata.

"Janji pak Jokowi pertengahan Januari 2022 booster diberikan gratis. Maka pernyataan ini harus didukung dengan distribusi booster vaksin ke seluruh pelosok," bebernya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandung, Ahyani Raksanagara mengatakan, Omicron sedang meningkat. Meski di Bandung tidak ada kasus hingga saat ini, tetap perlu disiplin prokes bagi semua masyarakat.

Ahyani memaparkan, saat ini Dinas Kesehatan Kota Bandung tengah fokus pada peningkatan vaksinasi warga. Tahun ini ditargetkan 100 persen warga Bandung sudah melakukan vaksinasi dosis 2.

"Untuk usia 6-11 tahun, sudah 30 persen yang divaksin. Untuk vaksinasi lansia sendiri sudah mencapai 75 persen," papar Ahyani.

Baca juga: Pemkot Yogyakarta Kirim 7 Sampel yang Dicurigai Varian Omicron

Omicron, sambung Ahyani, gejalanya ringan sekali. Pasien dapat melakukan isolasi mandiri, tentunya dengan pengawasan.

"Namun, kita sudah melakukan persiapan jika ada kasusnya di Kota Bandung. Kami sudah berkoordinasi dengan provinsi. Dan untuk di bagian wilayah juga sudah kami siapkan tempat isolasi dan karantina," imbuh Ahyani.

Untuk vaksinasi dosis ketiga (booster) sendiri, Ahyani mengungkapkan, Dinas Kesehatan Kota Bandung masih menunggu petunjuk teknis dari tim pusat.

"Masih sedang kami tunggu untuk juknisnya, seperti booster ini akan diprioritaskan untuk siapa dan berapa kuotanya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com