Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istana Bogor: Sejarah, Alasan Dibangun, Kompleks Bangunan, dan Luas

Kompas.com - 18/01/2022, 13:00 WIB
William Ciputra

Penulis

Sementara pada bangunan Sayap Kanan terdapat ruangan yang berisi perbaot dan perlengkapan istirahat.

4. Paviliun dan Bangunan Lain

Selain Gedung Induk, Paviliun Sayap Kiri, dan Sayap Kanan, Istana Bogor juga memiliki bangunan lain.

Di antaranya adalah Paviliun Amarta, Gedung Dyah Bayurini, hingga Gedung Serba Guna.

Paviliun Amarta pernah digunakan sebagai kediaman Presiden Soekarno dan Ibu Hartini.

Sementara Gedung Dyah Bayurini dibangun pada tahun 1964 yang luasnya 560,44 meter persegi.

Gedung ini sebagai tempat istirahat Presiden dan keluarga, dengan suasana yang menyejukkan, dengan warna yang didominasi hijau muda.

Selain itu di area Istana Bogor juga ada Museum Kepresidenan Balai Kirti. Ini merupakan bangunan baru yang digagas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 18 Oktober 2014.

Fungsi Istana Bogor

Sebagaimana dijelaskan sebelumnya, Istana Bogor dibangun sebagai tempat alternatif para pejabat Belanda yang merasa Batavia sudah terlalu padat.

Dalam perjalanannya, Istana Bogor memiliki fungsi utama sebagai tempat peristirahatan.

Namun, sejak tahun 1870, Istana Bogor menjadi kediaman resmi Gubernur Jenderal Belanda.

Sejak saat itu, tercatat ada 44 Gubernur Jenderal Belanda yang menghuni Istana ini, dengan Tjarda van Starckenborg Stachouwer, sebagai yang terakhir.

Pada masa pendudukan Jepang, istana ini dijadikan sebagai salah satu markas militer sehingga bangunannya menjadi tidak terawat.

Setelah kemerdekaan, sejumlah agenda penting berskala internasional digelar di Istana Bogor.

Di antaranya sebagai tempat Konferensi Lima Negara pada 28-29 Desember 1954. 

Selain itu juga ada Forum Jakarta Informal Meeting yang membahas konflik Kamboja pada 25-30 Juli 1988.

Pertemuan Para Pemimpin APEC juga pernah digelar di Istana Bogor pada tanggal 15 November 1994.

Sumber:
Kompas.com
Setneg.go.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Fakta di Balik Video Viral Bocah Gibran di Bogor Nangis Kelaparan

Bandung
Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Ingin Ulangi Kemenangan 2008, PDI-P dan PKS Jajaki Koalisi untuk Pilkada Sumedang

Bandung
Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Kisah Srikandi Tagana Lawan Stigma, Rela Tinggalkan Keluarga demi Tangani Bencana

Bandung
WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

WNA Pembunuh Mertua di Kota Banjar Divonis 16 Tahun Penjara dan Bayar Restitusi 192 Juta

Bandung
Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk 'Naik Kelas'

Cirebon Festival 2024, Ajang bagi UMKM Cirebon untuk "Naik Kelas"

Bandung
Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Sederet Fakta Baru Kasus Mutilasi di Ciamis, Tersangka Depresi Diduga gara-gara Utang Rp 100 Juta

Bandung
Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Kementan Targetkan Bantu 10.000 Pompa Air untuk Pertanian Jawa Barat

Bandung
Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Nenek 69 Tahun di Purwakarta Ditemukan Tewas di Ruang Tamu, Polisi: Ada Luka di Kepala

Bandung
Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Meski Harga Pupuk Subsidi Naik, Mentan Jamin Jumlahnya Tak Akan Berkurang

Bandung
Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Fortuner Mobil Dinas Polda Jabar Kecelakaan di Tol MBZ, Pengemudinya Diperiksa Propam

Bandung
Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Mentan Bangun Klaster Pertanian di Kabupaten Bandung, Apa Istimewanya?

Bandung
Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Pelaku Nikah Sesama Jenis di Cianjur Diduga Alami Penyimpangan Gender

Bandung
Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan 'Driver' Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Video Viral Penumpang Diduga Lecehkan "Driver" Ojol di Bandung, Polisi: Salah Paham

Bandung
Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Saat Menjalani Pemeriksaan Kejiwaan, Tersangka Mutilasi Justru Tanya Kondisi Keluarga dan Istri

Bandung
Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Tersangka Kasus Mutilasi Istri di Ciamis Dirujuk ke RSJ Cisarua

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com