BANDUNG, KOMPAS.com - Sebanyak lima saung tenaga surya berdiri di Lapangan Tegallega, Kota Bandung. Jawa Barat.
Nantinya, saung yang sama akan dibangun di ruang publik lainnya di Kota Bandung.
"Nanti tahap berikutnya kita coba di ruang publik lainnya, karena ini kan perlu kita jaga juga," ujar Pelaksana tugas Wali Kota Bandung Yana Mulyana di Bandung, Rabu (19/1/2022).
Baca juga: Masuk ke Taman Kota di Bandung Akan Gunakan Aplikasi PeduliLindungi
Saung tenaga surya tersebut merupakan bantuan dari PT Len Industri dan anak perusahaannya, PT Surya Energi Indotama (SEI) kepada Pemerintah Kota Bandung.
Kelima saung tersebar di area Monumen Bandung Lautan Api sebanyak dua titik; Lampions Park dua titik; dan area Kolam Renang Tirta Lega sebanyak satu titik.
"Masing-masing titik saung dalam sehari mampu menghasilkan energi listrik sebesar 408 watt hour (WH) yang akan disimpan dalam baterai berkapasitas 700 WH," ujar Direktur Keuangan dan SDM PT Len Industri, Indarto Pamoengkas.
Baca juga: Sayembara Berhadiah Rp 10 Juta untuk Cari Pelaku Vandalisme di Kota Bandung
Saung tenaga surya ini merupakan karya anak bangsa yang memadukan budaya "Tanah Priyangan".
Saung sebagai tempat berteduh ini dilengkapi dengan teknologi modern berupa energi terbarukan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS).
Energi tersebut bisa digunakan untuk lampu penerangan taman dan dapat dimanfaatkan pengunjung taman dalam pengisian daya (charging) ponsel dan alat elektronik lainnya.
Selain memperindah taman di Kota Bandung, teknologi tenaga surya ini memberikan penerangan di malam hari.
Penggunaan energi fosil secara terus-menerus dinilai akan mengakibatkan habisnya cadangan energi fosil yang ada.
Untuk itu, sangat perlu dekarbonisasi, beralih menggunakan energi yang terbarukan seperti PLTS.
Dekarbonisasi adalah peralihan penggunaan bahan bakar fosil menjadi bahan bakar yang lebih ramah lingkungan untuk mengurangi jumlah emisi gas rumah kaca.
Dekarbonisasi dapat dicapai dengan menerapkan teknologi maupun sumber energi rendah karbon, salah satunya energi terbarukan matahari.
Dengan adanya saung tenaga surya ini, walaupun tidak besar, diharapkan dapat memberikan edukasi kepada warga tentang dekarbonisasi dan pemanfaatan energi terbarukan tenaga surya.
Baca juga: Hari Pertama PTM di Kota Bandung Jadi Obat Kerinduan
Rencananya, akan ada lima saung lainnya yang akan diserahterimakan kepada Pemkot Bandung untuk ditempatkan di ruang publik lainnya.
Direktur Utama PT SEI Bambang Iswanto menambahkan, Kota Bandung dengan julukan "Paris Van Java" ini termasuk kota wisata yang memiliki banyak taman kota.
Taman-taman ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan maupun warga Kota Bandung, sebagai tempat hiburan, terutama saat di akhir pekan.
Hal inilah yang mendasari pihaknya membuatkan saung tenaga surya untuk dipasang di fasilitas umum taman-taman Kota Bandung.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tegallega, Oding mengajak semua pengunjung untuk menjaga fasilitas baru ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.