Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Perjuangan Ilham Nugraha, Anak Sopir Taksi Online Berhasil Kuliah di Universitas Cornell AS

Kompas.com - 21/01/2022, 14:27 WIB
Reni Susanti,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Sempat bercita-cita menjadi ustaz hingga presiden, kehidupan Ilham Nugraha (23) kecil, berjalan seperti anak-anak dari keluarga menengah ke bawah umumnya di Indonesia.

Setiap hari, Ilham pergi ke SDN Rancaloa. Ia melewati jalanan rumahnya di Gedebage yang sempit, yang hanya bisa dilalui motor.

"Ayah saya tahun 1997 pindah ke Gedebage karena murah. Dulu jalannya sempit banget, kalau sekarang udah besar, sudah dibeton," ujar Ilham menceritakan masa kecilnya kepada Kompas.com melalui WhatsApp Call, Jumat (21/1/2022).

Sama seperti anak kecil lainnya, cita-cita Ilham kerap berubah. Ketika menyadari menjadi presiden sulit, ia menurunkan level cita-citanya menjadi menteri.

Baca juga: Kisah Irma Sinaga, Guru Honorer Pejuang Literasi dari Tebo Jambi

Hanya satu cita-cita Ilham yang tidak berubah sampai sekarang. Dia ingin berguna bagi banyak orang, terutama orangtuanya.

Dengan cita-cita itu, Ilham yang sangat suka belajar ini berjuang keras di tengah kehidupan ekonomi keluarganya yang pas-pasan.

Terutama saat sang ayah, Iwan Setiawan, memasuki masa pensiun sopir hotel dan memutuskan menjadi sopir taksi online dengan pendapatan rata-rata Rp 3 juta per bulan.

Kondisi ini membuat Iwan bingung, bagaimana dengan biaya kuliah Ilham yang saat itu baru lulus dari SMAN 12 Bandung.

Mengetahui sang ayah kebingungan, Ilham berkata agar orangtuanya jangan khawatir. Ia akan berjuang untuk mendapatkan beasiswa.

Lika-liku di SBM ITB

Tamat dari SMAN 12 Bandung, tak dinyana Ilham berhasil masuk ke Sekolah Bisnis Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) dengan beasiswa Bidikmisi.

Tak cuma bebas biaya pendidikan. Ilham pun mendapatkan uang saku dari pemerintah sebesar Rp 1 juta per bulan selama dua tahun.

Sementara pada tahun ketiga, uang sakunya berkurang menjadi Rp 700.000 per bulan karena perubahan kebijakan.

Ilham Nugraha bersama keluarganya saat bebrfoto wisuda lulus dari SBM ITB. Dok ILHAM NUGRAHA Ilham Nugraha bersama keluarganya saat bebrfoto wisuda lulus dari SBM ITB.

"Kalau ditanya uangnya cukup, ya dicukup-cukupin," katanya sambil tertawa.

Untuk mendapatkan dana tambahan, Ilham menjadi asisten dosen mata kuliah agama. Ia pun membantu sejumlah riset di SBM ITB.

Bahkan ada kalanya ia menumpang makan di aula ITB. Kebetulan ITB kerap mengadakan acara di Aula Timur dan sehabis acara masih banyak makanan sisa.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com