KOMPAS.com - Mobil kijang yang membawa 13 orang dari Dusun Cijauh, Majalengka, masuk ke jurang sedalam 25 meter di jalan raya Sukamantri–Panjalu, Desa Panjalu Ciamis, Jawa Barat, Minggu (30/1/2022) pukul 09.30 WIB.
Dalam kecelakaan itu, dua orang meninggal dunia termasuk pengemudi.
Kapolsek Panjalu Iptu Yaya Koswara menjelasan, mobil itu berisi rombongan keluarga asal Dusun Cijauh, Majalengka, yang hendak mengantarkan salah satu anggota keluarga mereka berkuliah di Tasikmalaya.
“Korban meninggal dua orang. Sementara anak yang akan diantarkan mau kuliah di Unsil Tasikmalaya selamat, hanya mengalami luka-luka. 10 penumpang lainnya juga mengalami luka-luka,” ujar Kapolsek Yaya, kepada Tribun.
Yaya menjelaskan, mobil kijang berpelat nomor E 1737 KT itu melaju dari arah Tasikmalaya melewati jalan raya Sukamantri- Panjalu.
Saat melintasi tikungan di Dusun Simpar Panjalu, mobil mengalami kecelakaan tunggal dan masuk ke jurang.
“Informasi awalnya mobilnya mengalami rem blong,” katanya.
Dua orang meninggal dunia akibat kejadian tersebut bernama Mamat (pengemudi) dan Een.
Sedangkan 11 penumpang lainnya mengalami luka lecet dan ada juga menderita patah tulang akibat benturan.
Seluruh korban telah dievakasi ke rumah sakit.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul: Rombongan yang Alami Kecelakaan Maut di Panjalu Ternyata Sedang Antarkan Anak Masuk Kuliah,
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.