Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BANDUNG] Guru SD di Bandung Ditusuk Mantan Suami | Suara Gemuruh Gunung Guntur

Kompas.com - 09/02/2022, 05:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Seorang guru SD di Bandung tewas ditusuk oleh mantan suaminya. Penusukan terjadi di sekolah korban.

Berita lainnya adalah seputar suara gemuruh Gunung Guntur yang membikin cemas warga.

Berikut berita populer di Bandung pada Selasa (8/2/2022).

1. Pelaku penusukan guru SD diduga telah rencanakan pembunuhan

Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.KOMPAS.COM/HANDOUT Ilustrasi pembunuhan, temuan jasad manusia.

AR, seorang guru di SDN 032 Tilil, Bandung, Jawa Barat (Jabar), tewas ditusuk oleh mantan suaminya, N (56).

Korban ditikam saat hendak masuk kelas pada Senin (7/2/2022) pagi.

Kapolsek Coblong Kompol Nanang Sukmajaya mengatakan, pelaku telah mempunyai niat untuk menghabisi korban.

"Kalau berdasarkan fakta yang ada dan saksi, dugaan kuat direncanakan karena sebelumnya sudah ada musyawarah keluarga difasilitasi sekolah 3 hari sebelumnya. Namun, yang bersangkutan kurang puas, akhirnya pada Senin menunggu di pintu luar menunggu korban masuk ke sekolah," ujarnya, Selasa (8/2/2022).

Ketika pelaku melihat korban, keduanya terlibat cekcok.

Korban kemudian masuk ke dalam sekolah. Namun, pelaku mengejar hingga akhirnya berujung pada penusukan. Tusukan itu mengenai organ vital korban.

Baca selengkapnya: Mantan Suami yang Tusuk Guru SD di Bandung Diduga Rencanakan Pembunuhan, Ancamannya Penjara Seumur Hidup

 

2. Penjelasan BPBD soal gemuruh di Gunung Guntur

Ilustrasi suara dentuman misterius Ilustrasi suara dentuman misterius

Warga di sekitar kaki Gunung Guntur, Garut, Jabar, cemas saat mendengar suara gemuruh dari Gunung Guntur.

Para warga yang cemas, saling berbagi informasi di sejumlah kanal media sosial dan grup WhatsApp di Garut.

Suara gemuruh mulai terdengar pada Senin (7/2/2022) malam hingga Selasa (8/2/2022) dini hari.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut Satriabudi memastikan suara gemuruh tersebut bukan berasal dari aktivitas vulkanik Gunung Guntur.

"Kondisi Gunung Guntur, dalam keadaan normal,” jelasnya dalam siaran pers, Selasa.

Baca selengkapnya: Suara Gemuruh dari Gunung Guntur Buat Warga Cemas, BPBD: Gunung Guntur Normal

3. Nilai investasi di Jabar tertinggi se-Indonesia

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara West Java Investment Report di Gedung West Java Investment Hub, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).Humas Jabar Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri acara West Java Investment Report di Gedung West Java Investment Hub, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyampaikan bahwa Jawa Barat menjadi daerah dengan realisasi investasi terbesar se-Indonesia pada 2021.

Realisasi investasi Jabar pada 2021 mencapai Rp 136,1 triliun. Hal ini, terang Ridwan Kamil, berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Angka tersebut setara dengan 15,1 persen dari total realisasi investasi nasional pada 2021.

"Pertama, berita baik realisasi kita di sepanjang 2021, tertinggi se-Indonesia sebesar Rp 136 triliun," ucapnya dalam acara West Java Investment Report di Gedung West Java Investment Hub, Kota Bandung, Senin (7/2/2022).

Pria yang kerap disapa Emil ini menuturkan, capaian itu menandakan masih tingginya kepercayaan investor kepada Jabar, meskipun di tengah situasi pandemi Covid-19 yang berdampak pada ekonomi.

Baca selengkapnya: Nilai Investasi di Jabar yang Tertinggi Se-Indonesia, Apa Penyebabnya?

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Bandung, Agie Permadi; Kontributor Garut, Ari Maulana Karang; Kontributor Bandung, Dendi Ramdhani | Editor: Khairina, Abba Gabrillin)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bey Machmudin Sidak Kesiapan BIJB Kertajati Jelang Musim Haji

Bandung
Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Ibu dan Anak di Ciamis Dianiaya Tetangga, Satu Orang Tewas

Bandung
Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Bogor Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Bandung
Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah 'Tali Asih' sebagai Hambatan

Cerita Relawan Tagana, Tak Pandang Jumlah "Tali Asih" sebagai Hambatan

Bandung
Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bey Machmudin Mengaku Tak Berminat Maju pada Pilkada Jabar 2024

Bandung
Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Calon Perseorangan di Pilgub Jabar Minimal Miliki 2,3 Juta Dukungan

Bandung
KPU Jabar Sebut 'Tagline' Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

KPU Jabar Sebut "Tagline" Pilgub Jabar 2024 Inisiatif Budaya-Demokrasi

Bandung
Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Cilengkrang di Kuningan: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Bandung
Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Polisi Bantah Tolak Laporan Keluarga Korban yang Tewas Ditabrak Oknum Brimob

Bandung
Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Sopir Katering yang Dihajar Prajurit TNI Minta Maaf dan Cium Tangan Pelaku

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Kasus Mayat Dalam Koper, Pelaku Ucapkan Belasungkawa dan Ajak Ngobrol Keluarga Korban

Bandung
Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Mantan Karyawan Pikiran Rakyat Kembali Demo, Tuntut Manajemen Bayarkan Haknya

Bandung
Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com