Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER BANDUNG] Pembangunan Tol Getaci | Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang

Kompas.com - 11/02/2022, 05:45 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Tol Getaci bakal dikerjakan mulai akhir tahun 2022. Sejumlah warga yang terdampak menyatakan hanya akan menjual tanahnya ke pemerintah, bukan calo.

Berita populer lainnya adalah soal perkembangan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang.

Berikut berita populer di Bandung pada Kamis (10/2/2022).

Warga sepakat jual tanah hanya ke pemerintah

Ilustrasi jalan tol.Dok. PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Ilustrasi jalan tol.

Pembangunan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Getaci) akan dikerjakan pada akhir 2022 dan ditargetkan rampung dalam dua tahun.

Bakal adanya Tol Getaci ini disambut oleh warga, salah satunya Maman Parman (56), warga Cibeuti, Kawalu, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat (Jabar).

Sebagai warga yang beberapa bidang tanahnya terdampak pembangunan tol, Maman mengaku hanya akan menjual tanahnya ke pemerintah untuk membantu memudahkan kelancaran pembangunan tol tersebut.

Menurut Maman, sudah banyak calo tanah yang membujuknya dan warga lainnya untuk menjual tanah ke mereka.

"Wah, banyak, Pak, calo tanah kayak gitu yang membujuk. Cuma, masyarakat di sini sudah pada paham dan enggan lewat mereka. Apalagi tahun ini akan segera diselesaikan pembebasan lahan oleh pemerintah," ujarnya, Kamis (10/2/2022).

Baca selengkapnya: Tol Getaci Mulai Dibangun Akhir 2022, Warga Sepakat Jual Tanah Hanya ke Pemerintah, Bukan Calo

2. Update kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat di salah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021). 

Tribun Jabar Petugas Kepolisian saat evakuasi dua mayat di salah satu rumah yang berada di Kampung Ciseti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Rabu (18/8/2021).

Untuk memecahkan misteri pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jabar, polisi telah memeriksa lebih dari 100 orang saksi.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Kepolisian Daerah (Polda) Jabar Komisaris Besar Polisi Ibrahim Tompo.

"Saya sudah melakukan koordinasi dengan penyidik, memang kita belum terlalu publikasi terlalu banyak, tapi yang diperiksa itu sudah lebih 100-an orang, kemudian ada beberapa alat bukti memang kita lakukan pemeriksaan," ucapnya, Kamis.

Tompo mengatakan, pemeriksaan secara maraton ini diharapkan bisa memberikan petunjuk bagi Polda Jabar untuk mengungkap kasus pembunuhan itu.

"Kita berharap nanti ini bisa memberikan petunjuk-petunjuk kepada penyidik nantinya," terangnya di Markas Polda Jabar.

Baca selengkapnya: Update Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Polisi: 100-an Orang Telah Diperiksa

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Lagi, Video Viral Pungli di Tempat Wisata Sentul Bogor

Bandung
Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Aturan Zonasi PPDB Baru Berlaku di Jabar, Tak Bisa Lagi Asal Pindah KK

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga Korban Sempat Ketemu Pelaku di Kantor

Bandung
Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Warga Bogor Meninggal Setelah Ditabrak Oknum Polisi, Ditolak Saat Melapor

Bandung
Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Pria di Karawang Tewas di Tangan Mantan Suami Istrinya

Bandung
Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Pelaku Teman Korban yang Butuh Uang untuk Resepsi

Bandung
Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Titik Terang Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Keluarga: Semoga Pelaku Dihukum Berat

Bandung
Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Kisah Relawan Tagana, 4 Bulan Tinggalkan Keluarga Bantu Penyintas Gempa Cianjur

Bandung
Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Terungkap, Kasus Mayat Dalam Koper di Cikarang, Suami Korban: Semua Menduga Saya Pelakunya

Bandung
Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Balai Kota Bandung Bakal Bebas Kendaraan Bermotor Setiap Jumat

Bandung
Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Syarat Calon Independen Pilkada Jabar 2024: 2,3 Juta Dukungan KTP

Bandung
Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Pj Gubernur Jabar Turun Tangan Damaikan Kisruh Bupati dan Sekda Cianjur

Bandung
Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bocah 7 Tahun Ditemukan Tewas di Sukabumi, Otopsi Ungkap Bekas Kekerasan

Bandung
Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bupati Karawang Ungkap Komitmen soal Jaga Iklim Investasi dan Buruh

Bandung
Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Fakta dan Kronologi Pendaki Asal Bandung Meninggal di Gunung Ciremai

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com